Jember: Sebanyak 200 petani dan keluarga di Jember, Jawa Timur, mendapatkan layanan kesehatan gratis. Layanan ini digagas PT East West Seed Indonesia (Ewindo) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Seed Operation Director PT Ewindo, Joko Sareh Utomo, mengatakan pertanian adalah sektor penopang ketahanan pangan. Namun, di sisi lain, petani memiliki risiko kesehatan akibat jam kerja yang panjang, risiko paparan zat kimia, dan minimnya alat pelindung diri.
"Kegiatan ini sesuai dengan nilai yang kami usung. Kami berupaya memahami, membantu, dan senantiasa dapat memberikan solusi atas segala permasalahan petani, termasuk kesehatan petani dan keluarganya," kata Joko Sareh, melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Agustus 2022.
Pemeriksaan kesehatan gratis bagi ini untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-77 Indonesia sekaligus ulang tahun ke-40 Ewindo. Acara ulang tahun ke-40 Ewindo mengangkat tema Healthy Growers for Healthier Tomorrow.
"Petani menjadi kunci produksi benih Ewindo atau growers. Dan keluarga, dalam hal ini istri petani, mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan edukasi pola hidup sehat secara gratis," kata Joko.
Petani yang mendapatkan layanan ini berasal dari area Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Acara ini dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr Bagus Hermansyah, perwakilan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember, General Manager Corporate Affairs Ewindo, Fransiska Fortuna, dan jajaran manajemen Ewindo di Jember.
Sutriono, perwakilan petani dari Banyuwangi mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini. Pasalnya, selama ini mereka jarang dan memang tidak terpikir untuk memeriksakan kesehatan secara berkala.
"Kami sangat senang dan berterima kasih karena bisa memeriksakan kesehatan secara gratis. Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala karena sangat membantu dan memudahkan petani," kata Sutriono.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember dr Supangat mengatakan kegiatan ini selain ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat agrikultur, juga untuk memberikan informasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat.
Kegiatan ini, kata dia, juga merupakan wujud komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Jember kepada lingkungan dan masyarakat, terutama dalam mendukung peningkatan kesehatan petani sebagai tulang punggung pangan negara.
Ewindo telah bekerja sama dengan Universitas Jember membangun sarana MCK dan pipanisasi untuk lahan pertanian sepanjang 600 meter di Desa Suco Pangepok, Kecamatan Jelbuk, Jember, Jawa Timur. Pipanisasi ini mengairi lahan pertanian produktif seluas 45 hektare dan dapat dimanfaatkan oleh 105 petani yang aktif memproduksi komoditas padi, jagung, cabai, tomat dan terong.
Tidak hanya di Jember, Ewindo juga memberikan bantuan dan layanan kesehatan untuk petani di berbagai daerah lainnya seperti di Brebes, Jawa Tengah, dan Pandeglang, Banten.
Baca: Kampus Mengajar, Ratusan Mahasiswa Unej Mengajar Siswa Hingga ke Pelosok
Hingga saat ini Ewindo telah bekerja sama dengan lebih dari 17 ribu petani produksi benih. Melalui kerja sama ini, Ewindo telah melakukan pendampingan, transfer teknologi, hingga menyerap hasil panen petani secara langsung. Dengan pola kerja sama ini petani mendapatkan jaminan atas produk pertanian yang dihasilkan.
Selain itu, Ewindo juga membina lebih dari 7 juta petani sayuran di seluruh Indonesia. Guna melayani petani sayuran di seluruh Indonesia, Ewindo telah memproduksi 150 varietas benih unggul berkualitas dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Jember: Sebanyak 200 petani dan keluarga di Jember, Jawa Timur, mendapatkan layanan kesehatan gratis. Layanan ini digagas PT East West Seed Indonesia (Ewindo) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Jember.
Seed Operation Director PT Ewindo, Joko Sareh Utomo, mengatakan pertanian adalah sektor penopang ketahanan pangan. Namun, di sisi lain, petani memiliki risiko kesehatan akibat jam kerja yang panjang, risiko paparan zat kimia, dan minimnya alat pelindung diri.
"Kegiatan ini sesuai dengan nilai yang kami usung. Kami berupaya memahami, membantu, dan senantiasa dapat memberikan solusi atas segala permasalahan petani, termasuk kesehatan petani dan keluarganya," kata Joko Sareh, melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Agustus 2022.
Pemeriksaan kesehatan gratis bagi ini untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-77 Indonesia sekaligus ulang tahun ke-40 Ewindo. Acara ulang tahun ke-40 Ewindo mengangkat tema Healthy Growers for Healthier Tomorrow.
"Petani menjadi kunci produksi benih Ewindo atau
growers. Dan keluarga, dalam hal ini istri petani, mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan edukasi pola hidup sehat secara gratis," kata Joko.
Petani yang mendapatkan layanan ini berasal dari area Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Acara ini dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr Bagus Hermansyah, perwakilan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember, General Manager Corporate Affairs Ewindo, Fransiska Fortuna, dan jajaran manajemen Ewindo di Jember.
Sutriono, perwakilan petani dari Banyuwangi mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini. Pasalnya, selama ini mereka jarang dan memang tidak terpikir untuk memeriksakan kesehatan secara berkala.
"Kami sangat senang dan berterima kasih karena bisa memeriksakan kesehatan secara gratis. Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala karena sangat membantu dan memudahkan petani," kata Sutriono.