Cirebon: Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mewajibkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi orang tua asuh untuk penderita stunting.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk terus menekan angka stunting di Jawa Barat yang masih cukup tinggi.
"Nanti satu ASN, wajib mengasuh satu penderita stunting," kata Emil di Cirebon, Rabu, 25 Januari 2023.
Ridwan Kamil menjelaskan saat ini angka stunting di Jawa Barat masih mencapai 20,2 persen meski sudah mengalami penurunan. Menurut Emi, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan sebelumnya angka stunting di Jawa Barat mencapai 31,5 persen.
"Sekarang angka stunting di Jawa Barat sekitar 20,2 persen. Sudah mengalami penurunan," jelasnya.
Menurut Emil hingga tahun 2024 nanti, Pemprov Jawa Barat menargetkan angka stunting kembali hingga 14 persen.
Oleh karena itu, pelibatan ASN dalam penanganan stunting merupakan salah satu langkah efektif dan tepat untuk bisa mencapai target stunting yang sudah ditetapkan.
"Dengan pelibatan ASN ini, saya yakin tahun 2024 stunting di Jabar bisa ditekan hingga 14 persen," ungkap Emil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Pemerintah Provinsi
Jawa Barat akan mewajibkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi orang tua asuh untuk penderita
stunting.
Gubernur Jawa Barat,
Ridwan Kamil, mengatakan langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk terus menekan angka stunting di Jawa Barat yang masih cukup tinggi.
"Nanti satu ASN, wajib mengasuh satu penderita stunting," kata Emil di Cirebon, Rabu, 25 Januari 2023.
Ridwan Kamil menjelaskan saat ini angka stunting di Jawa Barat masih mencapai 20,2 persen meski sudah mengalami penurunan. Menurut Emi, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan sebelumnya angka stunting di Jawa Barat mencapai 31,5 persen.
"Sekarang angka stunting di Jawa Barat sekitar 20,2 persen. Sudah mengalami penurunan," jelasnya.
Menurut Emil hingga tahun 2024 nanti, Pemprov Jawa Barat menargetkan angka stunting kembali hingga 14 persen.
Oleh karena itu, pelibatan ASN dalam penanganan stunting merupakan salah satu langkah efektif dan tepat untuk bisa mencapai target stunting yang sudah ditetapkan.
"Dengan pelibatan ASN ini, saya yakin tahun 2024 stunting di Jabar bisa ditekan hingga 14 persen," ungkap Emil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)