Tangerang: Kericuhan terjadi usai sidang kasus investasi bodong trading binary option Binomo yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Keributan melibatkan seorang konten kreator yang terkenal dengan jargon 'salam dari Binjai', Paris Fernandes dengan sejumlah korban Indra Kenz yang hadir di ruang sidang.
"Ini bukan konten, jangan bentangin poster yang elo bawa. Jangan elo bikin konten. Hargai kami para korban di sini," kata seorang yang diduga korban Indra Kenz ke Paris Fernandes, di halaman Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jumat, 28 Oktober 2022.
Kericuhan bermula saat majelis hakim menunda sidang lanjutan yang menjerat Indra Kenz. Saat di luar ruang sidang, tiba-tiba puluhan korban investasi bodong itu melihat Paris Fernandes tengah membawa poster yang diduga untuk memberikan dukungan terhadap Indra Kenz.
Puluhan korban tersebut pun berusaha menarik poster yang dibawa Paris Fernandes. Namun pihak keamanan PN Tangerang dapat mencegahnya.
Selain itu, beberapa korban pun berusaha untuk melakukan pemukulan terhadap Paris Fernandes. Lagi-lagi usaha tersebut pun berhasil dicegah pihak keamanan hingga melakukan pengusiran ke luar PN Tangerang.
Menurut Paris kehadirannya di PN Tangerang itu hanya sebatas memberikan dukungan terhadap Indra Kenz.
"Aku enggak dukung yang benar dan yang salah. Aku hanya beri support ke Bang Indra. Karena Bang Indra secara personalnya telah baik ke aku. Aku pun tidak membenarkan dia juga terkait kasus ini. Aku hanya menyemangati bang Indra saja, aku juga enggak nyari ribut ke siapapun," jelasnya.
Tangerang: Kericuhan terjadi usai sidang kasus
investasi bodong trading binary option
Binomo yang menjerat Indra Kesuma alias
Indra Kenz di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Keributan melibatkan seorang konten kreator yang terkenal dengan jargon 'salam dari Binjai', Paris Fernandes dengan sejumlah korban Indra Kenz yang hadir di ruang sidang.
"Ini bukan konten, jangan bentangin poster yang elo bawa. Jangan elo bikin konten. Hargai kami para korban di sini," kata seorang yang diduga korban Indra Kenz ke Paris Fernandes, di halaman Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jumat, 28 Oktober 2022.
Kericuhan bermula saat majelis hakim menunda sidang lanjutan yang menjerat Indra Kenz. Saat di luar ruang sidang, tiba-tiba puluhan korban investasi bodong itu melihat Paris Fernandes tengah membawa poster yang diduga untuk memberikan dukungan terhadap Indra Kenz.
Puluhan korban tersebut pun berusaha menarik poster yang dibawa Paris Fernandes. Namun pihak keamanan PN Tangerang dapat mencegahnya.
Selain itu, beberapa korban pun berusaha untuk melakukan pemukulan terhadap Paris Fernandes. Lagi-lagi usaha tersebut pun berhasil dicegah pihak keamanan hingga melakukan pengusiran ke luar PN Tangerang.
Menurut Paris kehadirannya di PN Tangerang itu hanya sebatas memberikan dukungan terhadap Indra Kenz.
"Aku enggak dukung yang benar dan yang salah. Aku hanya beri support ke Bang Indra. Karena Bang Indra secara personalnya telah baik ke aku. Aku pun tidak membenarkan dia juga terkait kasus ini. Aku hanya menyemangati bang Indra saja, aku juga enggak nyari ribut ke siapapun," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)