Ciamhi: Dua pekan menjelang natal dan tahun baru (nataru), harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Cimahi relatif masih stabil. Namun seperti di daerah lainnya, komoditas telur ayam masih tinggi.
"Saya monitor semua rata-rata masih oke, saya kira masih terkendali," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan pemantauan kebutuhan bahan pokok di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Selasa, 13 Desember 2022.
Ridwan Kamil mengatakan, harga telur ayam kini dijual sekitar Rp31 ribu per kilogram. Melonjaknya harga telur ayam disebabkan harga pakan yang naik. Demi mengendalikan harga kebutuhan pokok, termasuk telur, pihaknya bakal melakukan evaluasi.
"Kami evaluasi bagaimana menurunkan harga supaya menjelang natal (harga) masih relatif oke," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kang Emil sapaan karibnya juga mengapresiasi kondisi Pasar Atas Baru yang menurutnya menjadi salah satu pasar tradisional yang cukup bersih. Selain itu, dirinya memuji para pedagang yang sudah memanfaatkan transaksi secara nontunai.
"Pasar Atas bersih, rapi dan pedagang gak lagi membayar cas, tapi memakai QRIS," ucapnya.
Linda, 33, pedagang sembako mengaku, saat ini harga telur ayam masih tinggi. Padahal normalnya biasa dijual antara Rp24-25 ribu per kilogram.
"Normalnya Rp25 ribu per kilogram. Kalau sekarang naik sampai Rp 32 ribu per kilogram," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Ciamhi: Dua pekan menjelang natal dan tahun baru (nataru), harga sejumlah
kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Cimahi relatif masih stabil. Namun seperti di daerah lainnya, komoditas telur ayam masih tinggi.
"Saya monitor semua rata-rata masih oke, saya kira masih terkendali," kata
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan pemantauan kebutuhan bahan pokok di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Selasa, 13 Desember 2022.
Ridwan Kamil mengatakan,
harga telur ayam kini dijual sekitar Rp31 ribu per kilogram. Melonjaknya harga telur ayam disebabkan harga pakan yang naik. Demi mengendalikan harga kebutuhan pokok, termasuk telur, pihaknya bakal melakukan evaluasi.
"Kami evaluasi bagaimana menurunkan harga supaya menjelang natal (harga) masih relatif oke," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kang Emil sapaan karibnya juga mengapresiasi kondisi Pasar Atas Baru yang menurutnya menjadi salah satu pasar tradisional yang cukup bersih. Selain itu, dirinya memuji para pedagang yang sudah memanfaatkan transaksi secara nontunai.
"Pasar Atas bersih, rapi dan pedagang gak lagi membayar cas, tapi memakai QRIS," ucapnya.
Linda, 33, pedagang sembako mengaku, saat ini harga telur ayam masih tinggi. Padahal normalnya biasa dijual antara Rp24-25 ribu per kilogram.
"Normalnya Rp25 ribu per kilogram. Kalau sekarang naik sampai Rp 32 ribu per kilogram," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)