"Untuk ajakan dan kampanye tidak BAB sembarang telah dideklarasikan Open Defecating Free (ODF) di Desa Penakalan, Kecamatan Sejangkung. Bahkan saat itu Gubernur Kalbar langsung hadir dan menyaksikan. Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan lembar komitmen bersama oleh bupati, gubernur dan masyarakat," ujar Satono saat dihubungi di Sambas, Kamis, 29 September 2022.
Satono mengatakan dengan tidak BAB sembarangan, maka masyarakat sudah berusaha menjaga kesehatan. Dengan menjaga kebersihan hidup, artinya masyarakat penakalan ingin tubuhnya menjadi kuat dan sehat.
Baca: Sebagian Warga di Gunungkidul Belum Punya Jamban |
"Setelah deklarasi jangan ada lagi yang BAB sembarangan. Sebenarnya kita sudah ketinggalan baru sekarang mendeklarasikan setop BAB sembarangan. Jauh-jauh hari agama kita sudah mengajarkan bahwa kebersihan itu adalah bagian dari iman," ucapnya.
Satono meminta masyarakat untuk bersinergi. Dengan keterbatasan yang ada, dia minta masyarakat bersabar menunggu proses pembangunan yang dilakukan bergilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id