Lumajang: Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta warga yang bermukim di hunian tetap (huntap) Sumbermujur, Candipuro, Jawa Timur untuk tidak panik jika terjadi erupsi susulan. Ia menjamin bahwa kawasan Sumbermujur merupakan zona hijau dan aman dari aliran lahar.
“Hunian tetap aman, hunian relokasi aman, zona hijau, ini nanti saya sampaikan pengunguman di sini,” kata Thoriqul Haq di lokasi pengungsian, Senin, 5 Desember 2022.
Pria yang disapa Cak Thoriq ini mengatakan kalau memang ada debu yang mengarah ke hunian itu disebabkan karena angin. Tapi, kalau aliran lahar tidak mengarah ke hunian warga.
Sebelumnya sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Minggu, 4 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian mengatakan, aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Lumajang:
Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta warga yang bermukim di hunian tetap (huntap) Sumbermujur, Candipuro, Jawa Timur untuk tidak panik jika terjadi
erupsi susulan. Ia menjamin bahwa kawasan Sumbermujur merupakan zona hijau dan aman dari aliran lahar.
“Hunian tetap aman, hunian relokasi aman, zona hijau, ini nanti saya sampaikan pengunguman di sini,” kata Thoriqul Haq di lokasi pengungsian, Senin, 5 Desember 2022.
Pria yang disapa Cak Thoriq ini mengatakan kalau memang ada debu yang mengarah ke hunian itu disebabkan karena angin. Tapi, kalau aliran lahar tidak mengarah ke hunian warga.
Sebelumnya sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Minggu, 4 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian mengatakan, aktivitas
Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)