Lebak: Ruas jalan Rangkasbitung-Muncang di Kabupaten Lebak, Banten, ditutup karena longsor setelah kawasan itu dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
"Beruntung, longsor itu tidak menimbulkan kecelakaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, di Lebak, Sabtu, 30 Oktober 2021.
BPBD Lebak saat ini menutup jalan yang menghubungkan antarkecamatan tersebut, karena sebagian badan jalan terkena longsor.
Penutupan jalan itu untuk mencegah kendaraan roda dua dan roda empat melintasi jalan yang terdampak longsor karena cukup membahayakan.
Akibat longsor itu, kata dia, masyarakat setempat terisolasi.
Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan
"Kami sudah melaporkan bencana longsor itu ke Dinas PUPR untuk segera dilakukan perbaikan," terangnya.
Saat ini cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Kabupaten Lebak.
Bahkan, sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung dilanda banjir yang mengakibatkan kendaraan roda dua mogok.
Cuaca buruk itu, terang Febby, memasuki pancaroba dari musim kemarau ke hujan, sehingga berpotensi longsor, banjir pemukiman, dan puting beliung.
Baca juga: Populer Daerah, PSK Danai Geng Motor Hingga Suhu Panas Ekstrem di Nagekeo
"Kami menyampaikan kepada warga yang tinggal di lokasi-lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," ungkapnya.
Ia juga meminta pengemudi angkutan jika hujan lebat disertai angin kencang sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan untuk menghindari kecelakaan.
Sebab, imbuh Febby, banyak pepohonan di tepi jalan kondisinya rapuh dan berpotensi roboh. Selain itu, banyak ruas jalan dengan kondisi curam sehingga berpotensi longsor.
"Kami minta warga tetap waspada menghadapi La Nina itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," jelas dia.
Lebak: Ruas jalan Rangkasbitung-Muncang di Kabupaten Lebak, Banten, ditutup
karena longsor setelah kawasan itu dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
"Beruntung, longsor itu tidak menimbulkan kecelakaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, di Lebak, Sabtu, 30 Oktober 2021.
BPBD Lebak saat ini menutup jalan yang menghubungkan antarkecamatan tersebut, karena sebagian badan jalan terkena longsor.
Penutupan jalan itu untuk mencegah kendaraan roda dua dan roda empat melintasi jalan yang terdampak longsor karena cukup membahayakan.
Akibat longsor itu, kata dia, masyarakat setempat terisolasi.
Baca juga:
Sukabumi Diguncang Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan
"Kami sudah melaporkan bencana longsor itu ke Dinas PUPR untuk segera dilakukan perbaikan," terangnya.
Saat ini cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Kabupaten Lebak.
Bahkan, sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung dilanda banjir yang mengakibatkan kendaraan roda dua mogok.
Cuaca buruk itu, terang Febby, memasuki pancaroba dari musim kemarau ke hujan, sehingga berpotensi longsor, banjir pemukiman, dan puting beliung.
Baca juga:
Populer Daerah, PSK Danai Geng Motor Hingga Suhu Panas Ekstrem di Nagekeo
"Kami menyampaikan kepada warga yang tinggal di lokasi-lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," ungkapnya.
Ia juga meminta pengemudi angkutan jika hujan lebat disertai angin kencang sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan untuk menghindari kecelakaan.
Sebab, imbuh Febby, banyak pepohonan di tepi jalan kondisinya rapuh dan berpotensi roboh. Selain itu, banyak ruas jalan dengan kondisi curam sehingga berpotensi longsor.
"Kami minta warga tetap waspada menghadapi La Nina itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)