Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat menutup aktivitas kepegawaiannya di lingkungan Balai Kota Bandung. Rencananya penutupan tersebut dilakukan selama sepekan kedepan setelah banyaknya pegawai yang terpapar covid-19.
"Karena terjadi peningkatan jumlah karyawan Pemkot yang terpapar covid-19, sehingga diputuskan untuk menutup kegiatan di Balai Kota," jelas Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
Penutupan atau lockdown sementara itu diberlakukan pada beberapa dinas yang ada di lingkungan Balai Kota. Nantinya para pegawai diminta bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama satu minggu.
Baca juga: Balai Kota Bandung Lockdown
Walau ditutup selama sepekan kedepan Yana mengaku akan tetap membuka sektor pelayanan publik dengan melakukan pembatasan ketat.
"Untuk yang berhubungan dengan pelayanan tetap dibuka. Sehingga tidak ada pelayanan masyarakat yang terganggu," ujar Yana.
Sebelumnya Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengeluarkan surat edaran pengaturan bekerja dari rumah (WFH) bagi ASN dan non-ASN sebanyak 75 persen. Hal itu menyusul 300 ASN di Balai Kota Bandung yang terpapar covid-19.
Keputusan tersebut sesuai dengan surat edaran Nomor 443/SE.088-BKPSDM tertanggal 28 Juni 2021, berkaitan dengan meningkatnya kasus positif covid-19 di Pemkot Bandung. Kota Bandung sendiri saat ini masih masuk dalam zona merah. (Nuansa Islami)
Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat menutup aktivitas kepegawaiannya di lingkungan Balai Kota Bandung. Rencananya penutupan tersebut dilakukan selama sepekan kedepan setelah banyaknya pegawai yang terpapar covid-19.
"Karena terjadi peningkatan jumlah karyawan Pemkot yang terpapar covid-19, sehingga diputuskan untuk menutup kegiatan di Balai Kota," jelas Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
Penutupan atau lockdown sementara itu diberlakukan pada beberapa dinas yang ada di lingkungan Balai Kota. Nantinya para pegawai diminta bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama satu minggu.
Baca juga: Balai Kota Bandung Lockdown
Walau ditutup selama sepekan kedepan Yana mengaku akan tetap membuka sektor pelayanan publik dengan melakukan pembatasan ketat.
"Untuk yang berhubungan dengan pelayanan tetap dibuka. Sehingga tidak ada pelayanan masyarakat yang terganggu," ujar Yana.
Sebelumnya Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengeluarkan surat edaran pengaturan bekerja dari rumah (WFH) bagi ASN dan non-ASN sebanyak 75 persen. Hal itu menyusul 300 ASN di Balai Kota Bandung yang terpapar covid-19.
Keputusan tersebut sesuai dengan surat edaran Nomor 443/SE.088-BKPSDM tertanggal 28 Juni 2021, berkaitan dengan meningkatnya kasus positif covid-19 di Pemkot Bandung. Kota Bandung sendiri saat ini masih masuk dalam zona merah.
(Nuansa Islami) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)