Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyiapkan satuan tugas (Satgas) sebagai langkah antisipasi penyebaran virus korona covid-19. Satgas ini dibentuk dengan beranggotakan berbagai civitas dari lintas disiplin ilmu.
"Rektor sudah membuat edaran yang berisi sejumlah hal yang perlu diantisipasi, baik pihak internal maupun eksternal yang masuk UGM," kata Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Bambang Agus Kironoto, di UGM, Selasa, 3 Maret 2020.
Baca: Pemerintah Dipercaya Mampu Tangani Virus Korona
Bambang mengatakan Satgas itu beranggotakan dari direktorat dana, kedokteran hingga, bagian promosi kesehatan. Satgas tersebut juga akan membuat posko.
Salah satu yang harus dikerjakan Satgas itu yakni mengajak civitas kampus menerapkan budaya hidup sehat, termasuk rajin cuci tangan setelah beraktivitas atau memegang benda rawan terpapar debu.
Ia mengatakan mobilitas warga maupun civitas akademik di UGM cukup tinggi. Hal ini bisa menjadi salah satu perhatian yang harus mendapat sosialisasi.
Baca: Vietnam Berhasil Mengatasi Virus Korona
"Pernah ada pelajar yang baru pulang dari Cina, pulang ke Indonesia. ini kami harus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan," jelas Bambang.
Bambang menuturkan kepastian seseorang terjangkit virus korona covid-19 membutuhkan waktu tujuh hari. Sedangkan butuh waktu 14 hari untuk antisipasi terhadap seseorang yang diduga terkena virus korona.
"Jika ada indikasi akan dirujuk ke RS Sardjito atau RS Panembahan Senopati Bantul," pungkas Bambang.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyiapkan satuan tugas (Satgas) sebagai langkah antisipasi penyebaran virus korona covid-19. Satgas ini dibentuk dengan beranggotakan berbagai civitas dari lintas disiplin ilmu.
"Rektor sudah membuat edaran yang berisi sejumlah hal yang perlu diantisipasi, baik pihak internal maupun eksternal yang masuk UGM," kata Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Bambang Agus Kironoto, di UGM, Selasa, 3 Maret 2020.
Baca:
Pemerintah Dipercaya Mampu Tangani Virus Korona
Bambang mengatakan Satgas itu beranggotakan dari direktorat dana, kedokteran hingga, bagian promosi kesehatan. Satgas tersebut juga akan membuat posko.
Salah satu yang harus dikerjakan Satgas itu yakni mengajak civitas kampus menerapkan budaya hidup sehat, termasuk rajin cuci tangan setelah beraktivitas atau memegang benda rawan terpapar debu.
Ia mengatakan mobilitas warga maupun civitas akademik di UGM cukup tinggi. Hal ini bisa menjadi salah satu perhatian yang harus mendapat sosialisasi.
Baca:
Vietnam Berhasil Mengatasi Virus Korona
"Pernah ada pelajar yang baru pulang dari Cina, pulang ke Indonesia. ini kami harus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan," jelas Bambang.
Bambang menuturkan kepastian seseorang terjangkit virus korona covid-19 membutuhkan waktu tujuh hari. Sedangkan butuh waktu 14 hari untuk antisipasi terhadap seseorang yang diduga terkena virus korona.
"Jika ada indikasi akan dirujuk ke RS Sardjito atau RS Panembahan Senopati Bantul," pungkas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)