22 Rumah di Aceh Selatan Rusak Diterjang Gelombang Tinggi

Aceh: Sebanyak 22 unit rumah warga rusak di pesirsir Kecamatan Tapak Tuan, Kabupsten Aceh Selatan, Provinsi Aceh setelah diterjang ombak setinggi tiga meter. Sebulan terakhir di perairan Sumudera Hindia terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Dari 22 unit rumah warga yang dihantam ombak laut itu adalah di pesisir pantai Desa Gung Kerambi 12 unit dan lainnya di Desa Hilir. Selain merusakkan dinding, hempasan air juga masuk ke dalam dapur rumah. Bahkan sebagian rumah warga nelayan itu terkikis bagian bawahnya. Guna menahan ombak, warga memasang karung berisi pasir pada bagian dapur dan belakang rumah. Sayangnya ketika dihantam ombak, hempasan air asin itu juga masuk ke dalam. Baca: Brebes Anggarkan Rp500 Miliar Atasi Banjir Rob "Kami 12 keluarga disini, bergotong royong memasang karung pasir di dapur rumah, tapi air tetap masuk ke dapur. Kadang terjadi ditengah mal buta" ucap Suwardi, warga Desa Gunung Kerambi, Sabtu, 6 Juni 2020. Menurut warga, abrasi laut di sepanjang pantai setempat sejak lima tahun terakhir. Setiap musim gelombang besar selalu memasuki rumah-ruma di bibir pantai itu. Kondisi paling parah sejak sebulan terakhir, sehingga telah merusakkan dinding dan bagian bawah rumah. Warga berharap kepada pemerintah membangun pemecah ombak di sepanjang bibir pantai itu. Kalau tidak tertangani dikhawatirkan kerusakan akan melebar lagi sehingga puluhan keluarga harus dievakuasi ke lokasi lain yang lebih aman.