Mojokerto: Satgas Covid-19 Kota Mojokerto membubarkan massa yang berkerumun saat perayaan Imlek 2573 di Kelenteng Hok Sian, Selasa 1 Februari 2022. Tindakan ini diambil karena acara pertunjukan tersebut menimbulkan kerumunan.
Sebelum pertunjukkan, perayaan Imlek di kelenteng tersebut berlangsung lancar. Seluruh warga Tiongjoa menggelar ibadah dan doa di dalam ruangan Kelenteng. Setelah semua prosesi peribadatan selesai, barulah pertunjukan seni barongsari dan liang liong digelar.
Kegiatan ini rupanya menyita perhatian warga sekitar. Mereka lantas berduyun-duyun masuk halaman Kelenteng dan berjubel. Jumlahnya ratusan, sehingga terjadi kerumunan massa.
Baca: Warga Diminta Waspada Potensi Bencana di Tahun Shio Macan
Petugas jaga sebenarnya sudah menghalau massa untuk tidak masuk ke dalam Kelenteng. Namun, mereka terus memaksa hingga membuat petugas kewalahan. Karena itu, petugas langsung meminta warga membubarkan diri.
"Perayaan Imlek di Kota Mojokerto dilakukan pembatasan dan prokes, khususnya pembatasan warga dan masyarakat. Karena itu kegiatan ini terpaksa dihentikan. Sebab, massa cukup banyak dan berkerumun," kata Dandim Mojokerto Letkol Beni Isman.
Beni mengatakan, semula pertunjukan baronsai dan liang liong digelar dalam waktu lama, namun karena massa makin banyak dan tak terkendali akhirnya dibatasi. "Terpaksa acara kami minta diperpendek dan dihentikan," katanya.
Mojokerto: Satgas Covid-19 Kota Mojokerto membubarkan massa yang berkerumun saat perayaan Imlek 2573 di Kelenteng Hok Sian, Selasa 1 Februari 2022. Tindakan ini diambil karena acara pertunjukan tersebut menimbulkan kerumunan.
Sebelum pertunjukkan, perayaan Imlek di kelenteng tersebut berlangsung lancar. Seluruh warga Tiongjoa menggelar ibadah dan doa di dalam ruangan Kelenteng. Setelah semua prosesi peribadatan selesai, barulah pertunjukan seni barongsari dan liang liong digelar.
Kegiatan ini rupanya menyita perhatian warga sekitar. Mereka lantas berduyun-duyun masuk halaman Kelenteng dan berjubel. Jumlahnya ratusan, sehingga terjadi kerumunan massa.
Baca: Warga Diminta Waspada Potensi Bencana di Tahun Shio Macan
Petugas jaga sebenarnya sudah menghalau massa untuk tidak masuk ke dalam Kelenteng. Namun, mereka terus memaksa hingga membuat petugas kewalahan. Karena itu, petugas langsung meminta warga membubarkan diri.
"Perayaan Imlek di Kota Mojokerto dilakukan pembatasan dan prokes, khususnya pembatasan warga dan masyarakat. Karena itu kegiatan ini terpaksa dihentikan. Sebab, massa cukup banyak dan berkerumun," kata Dandim Mojokerto Letkol Beni Isman.
Beni mengatakan, semula pertunjukan baronsai dan liang liong digelar dalam waktu lama, namun karena massa makin banyak dan tak terkendali akhirnya dibatasi. "Terpaksa acara kami minta diperpendek dan dihentikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)