Warga Khonghucu di Kabupaten Lebak merayakan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung dengan sederhana di tengah melonjaknya kasus COVID-19. ANTARA/Mansyur Suryana
Warga Khonghucu di Kabupaten Lebak merayakan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung dengan sederhana di tengah melonjaknya kasus COVID-19. ANTARA/Mansyur Suryana

Warga Diminta Waspada Potensi Bencana di Tahun Shio Macan

Antara • 01 Februari 2022 14:35
Lebak: Ketua Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Sardani, meminta warga mewaspadai potensi bencana alam, seperti banjir dan gunung meletus di Tahun Shio Macan Air atau Tahun Imlek 2573.
 
"Naluri Macan Air itu menimbulkan banjir dan gunung meletus," kata Sardani di Lebak, Senin, 31 Januari 2022.
 
Menurut dia, Tahun Shio Macan Air tersebut tidak menimbulkan bencana tsunami di pesisir Selat Sunda Banten. Meskipun, kata dia, Selat Sunda Banten baik sisi utara maupun selatan berpotensi bencana tsunami.
 
Baca: Banjir 2 Meter Sempat Rendam Kabupaten Cirebon

Ia menyebutkan, karakter Macan Air itu lebih condong ke bencana banjir dan gunung meletus. Namun wilayah Lebak tidak memiliki gunung berapi aktif, sehingga kemungkinan tidak merasakan bencana gunung meletus.
 
"Kami minta warga tetap waspada bencana banjir dan gunung meletus guna pengurangan risiko kebencanaan," jelasnya.
 
Menurut dia, wilayah Kabupaten Lebak rawan banjir jika curah hujan meningkat karena terdapat aliran sungai. Biasanya, air sungai meluap ke pemukiman bila curah hujan meningkat.
 
"Kita dua tahun lalu menampung warga yang terendam banjir tinggal di wihara ini," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan