Peninjauan pergerakan arus lalu lintas di sepanjang tol Jakarta-Cikampek. Istimewa
Peninjauan pergerakan arus lalu lintas di sepanjang tol Jakarta-Cikampek. Istimewa

Menhub Pastikan Petugas Siap Antisipasi Lonjakan Kendaraan dan Mengawasi Prokes

Al Abrar • 23 Desember 2021 09:25
Cikopo: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pergerakan arus lalu lintas di sepanjang tol Jakarta-Cikampek pada Rabu, 23 Desember 2021. Peninjauan dilakukan dalam upaya mengantisipasi lonjakan mobilitas dan mengawasi penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan di lapangan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
 
Menhub menjelaskan positivity rate covid-19 perjalanan darat dan laut lebih krusial dari pada udara, oleh karena selain mengatur transportasi umum dan angkutan barang, juga harus melakukan pengaturan terhadap kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.
 
Menhub berharap sejumlah skenario  penanganan yang telah disiapkan untuk mengendalikan lalu lintas, bisa berjalan dengan baik. 

“Dalam melakukan pengendalian mobilitas di lapangan, ada tiga instruksi dari Presiden RI Joko Widodo yaitu pertama, lakukan penanganan secara humanis. Kedua, kolaborasi dan koordinasi secara intensif. Dan yang ketiga adalah pro aktif,” kata Menhub.
 
Menhub Pastikan Petugas Siap Antisipasi Lonjakan Kendaraan dan Mengawasi Prokes
 
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pengawasan di lapangan menjadi sangat penting, yang menentukan keberhasilan kebijakan pengetatan prokes di masa libur Nataru. 
 
“Apa yang ada di atas kertas, berbeda dengan yang ada di lapangan. Untuk itu, para petugas di lapangan harus siap menghadapi dinamika situasi dan kondisi yang terjadi,” kata Menko Muhadjir.
 
Baca: Ini Syarat Terbaru Perjalanan Orang Selama Natal dan Tahun Baru
 
Menko Muhadjir mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh kepolisian, TNI,  bersama pemangku kepentingan terkait, yang telah mempersiapkan penanganan di lapangan dengan baik, seperti: menggelar Operasi Lilin, penyediaan fasilitas vaksinasi dan tes antigen di sejumlah titik, penyiapan kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas, dan lain sebagainya.
 
Sementara, Menkes mengungkapkan dua hal yang harus diantisipasi dalam penanganan mobilitas di sektor darat. Yaitu, penerapan prokes di rest area dan penyediaan vaksinasi. 
 
“Di rest area agar prokes benar-benar dijaga agar tidak terjadi penularan, karena banyak orang yang membuka maskernya saat di rest area,” tuturnya.
 
Sedangkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pihaknya memastikan pengawasan akan dilakukan dengan optimal. “Di satu sisi pemerintah memberikan kesempatan masyarkat untuk beraktivitas. Tetapi masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ujarnya.
 
Di lapangan, Korlantas dan Ditlantas Polda Jabar telah menyiapkan sejumlah skenario manajemen rekayasa lalu lintas, untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas, yang akan diterapkan secara situasional. Skenario tersebut di antaranya yaitu: penerapan one way, pengalihan arus lalin, contra flow, sistem buka tutup, penutupan rest area, dan lain sebagainya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan