Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki, mengatakan pembubaran festival musik tersebut dilakukan lantaran menyebabkan kerumunan hingga mencapai ribuan orang. Pihaknya mengambil langkah tegas dengan membubarkan acara itu.
"Ini konser musik yang pada pelaksanaannya melebihi kapasitas (penonton yang hadir)," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 5 Februari 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Konser musik atau festival musik yang menghadirkan tiga artis asal Jakarta yakni Hindia, Fourtwnty, dan Nadin Amizah tersebut secara administrasi memiliki izin untuk melaksanakan kegiatan itu. Hanya saja panitia tidak mematuhi aturan perizinan.
"Izinnya tidak sesuai dengan pelaksanaan yang dilakukan," jelasnya.
Baca juga: Jual Beli Surat Rapid Tes di Pelabuhan Ketapang, 2 Jadi Tersangka
Ia mengatakan panitia pelaksana hanya mendapatkan izin melaksanakan pentas seni dan budaya dengan kapasitas sebanyak 800 sampai 1.000 orang.
"Rencananya (acara) hingga pukul 21.00 Wita, yang hadir itu sekitar 3.000 penonton," terang Wahyu.
Menurut Wahyu, acara musik tersebut memang mengantongi izin dari pemerintah dan kepolisian. Namun pihaknya menduga ada pelanggaran yang terjadi pada festival musik itu.
Pantauan Medcom.id, saat tim Satgas Covid-19 Kota Makassar meminta penonton untuk bubar terjadi penolakan. Pasalnya para penonton mengaku telah membayar tiket mulai Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.
Mayoritas penonton bahkan ngotot lesehan di lantai agar konser tetap dilanjutkan. Aksi penolakan juga sempat diwarnai saling lempar botol minuman.
Setelah pembicaraan alot antara panitia dan Satgas Covid-19 akhirnya disepakati untuk memberikan satu lagu terakhir dengan kesepakatan semua penonton pulang setelah lagu terakhir yang dibawakan oleh Hindia atau Daniel Baskara Putra dan bandnya.