ilustrasi/MI
ilustrasi/MI

Khofifah Minta Satgas Pangan Cek Alur Distribusi Minyak Goreng

Amaluddin • 20 Februari 2022 14:21
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh satgas pangan di Jatim mengecek alur distribusi minyak goreng. Tujuannya, untuk mengetahui penyebab kelangkaan minyak goreng di wilayahnya. 
 
"Jadi, harus dicari di mana benang kusut kelangkaan minyak goreng bermuara. Karena stok minyak di pusat perbelanjaan modern dan minimarket banyak yang kosong meski telah melakukan pre order (PO)," kata Khofifah, di Surabaya, Minggu, 20 Februari 2022.
 
Khofifah menduga ada masalah pada distribusi minyak goreng di Jatim. Berdasarkan data, total produksi pabrik minyak goreng di Jatim mencapai 63.000 ton per bulan.

Sementara total kebutuhan minyak goreng di Jatim 59.000 ton per bulan. Seharusnya, kata dia, ada surplus 4.000 ton setiap bulan. 
 
Baca: Tertipu Penjual Minyak Goreng, Emak-emak Rugi Ratusan Juta
 
Khofifah mengaku sudah berkoordinasi dengan Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, untuk melakukan sidak ke pabrik-pabrik minyak goreng. Hasilnya, ada dugaan persoalan pendistribusian karena pabrik mengatakan tidak pernah mengurangi jumlah produksi. 
 
"Tetapi di lapangan terjadi kelangkaan. Saya sudah koordinasi kepada Menteri Perdagangan karena ini ada kaitan dengan subsidi dari pemerintah pusat, Rp3 triliun, sampai enam bulan. Seharusnya suplainya lancar," ujarnya. 
 
Sebagai upaya mengendalikan harga dan ketersediaan minyak goreng, Khofifah bersama Disperindag Jatim menggulirkan operasi pasar. Ini dilakukan untuk memastikan suplai minyak goreng terjaga sehingga memberikan kemudahan sekaligus meringankan daya beli bagi masyarakat.
 
“Jadi ini pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama seluruh bupati/wali kota se-Jatim. Operasi pasar untuk meringankan daya beli masyarakat,” kata Khofifah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan