Tangerang: Bakal calon Gubernur Banten yang juga mantan walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, yakin peluangnya untuk maju dari Partai Demokrat masih sangat terbuka. Tahapan komunikasi untuk dapat diusung terus intens dilakukan.
"Saya masih komunikasi terus dengan partai Demokrat, selain itu komunikasi sama partai lain juga terus dilakukan. Semua masih memberi support," kata Arief di Tangerang, Sabtu, 13 Juli 2024.
"Sebagai kader Partai Demokrat kita masih dibina dan dibimbing untuk membangun koalisi dengan rakyat dan sosialisasi serta komunikasi sebagai upaya mendapat hasil yang maksimal," sambungnya.
Arief menuturkan dirinya juga meyakini akan mendapat dukungan penuh dari sejumlah partai politik (parpol) untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Sampai sekarang saya masih terus komunikasi dengan teman-teman partai selain Demokrat, baik dari PPP, PKB, PDIP dan Golkar. Jadi kita masih komunikasi dengan teman-teman partai yang ada," katanya.
Menurut Arief, dinamika politik di daerah Provinsi Banten saat ini masih terbilang dinamis. Berdasarkan survei nilai elektabilitas dirinya masih bisa bersaing dengan calon-calon yang maju di Pilgub Banten.
"Kita sudah petakan hasil survei, dimana elektabilitas masih cukup besar. Misalnya, hasil survei terakhir itu seperti Bu Airin ada di angka 42 persen dan saya ada di 18 persen, kemudian lainya di bawah itu," ungkapnya.
Arief mengatakan mengenai peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra sejauh ini masih belum ada pembahasan. Ia berharap di Banten terdapat konsolidasi nasional, karena di wilayah Tanah Jawara ini banyak situasi kondisi yang masih ironis.
"Posisi Banten di sebelah Jakarta, di Pulau Jawa tapi sangat tertinggal. Punya masalah yang ironis, kemiskinan sangat tinggi, pengangguran tinggi, judi peringkat lima nasional. Saya harap elit partai politik mau mendengar suara harapan masyarakat Banten yang ingin berubah," ujarnya.
Tangerang: Bakal
calon Gubernur Banten yang juga mantan walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, yakin peluangnya untuk maju dari Partai Demokrat masih sangat terbuka. Tahapan komunikasi untuk dapat diusung terus intens dilakukan.
"Saya masih komunikasi terus dengan partai Demokrat, selain itu komunikasi sama partai lain juga terus dilakukan. Semua masih memberi support," kata Arief di Tangerang, Sabtu, 13 Juli 2024.
"Sebagai kader Partai Demokrat kita masih dibina dan dibimbing untuk membangun koalisi dengan rakyat dan sosialisasi serta komunikasi sebagai upaya mendapat hasil yang maksimal," sambungnya.
Arief menuturkan dirinya juga meyakini akan mendapat dukungan penuh dari sejumlah partai politik (parpol) untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Sampai sekarang saya masih terus komunikasi dengan teman-teman partai selain Demokrat, baik dari PPP, PKB, PDIP dan Golkar. Jadi kita masih komunikasi dengan teman-teman partai yang ada," katanya.
Menurut Arief, dinamika politik di daerah Provinsi Banten saat ini masih terbilang dinamis. Berdasarkan survei nilai elektabilitas dirinya masih bisa bersaing dengan calon-calon yang maju di Pilgub Banten.
"Kita sudah petakan hasil survei, dimana elektabilitas masih cukup besar. Misalnya, hasil survei terakhir itu seperti Bu Airin ada di angka 42 persen dan saya ada di 18 persen, kemudian lainya di bawah itu," ungkapnya.
Arief mengatakan mengenai peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra sejauh ini masih belum ada pembahasan. Ia berharap di Banten terdapat konsolidasi nasional, karena di wilayah Tanah Jawara ini banyak situasi kondisi yang masih ironis.
"Posisi Banten di sebelah Jakarta, di Pulau Jawa tapi sangat tertinggal. Punya masalah yang ironis, kemiskinan sangat tinggi, pengangguran tinggi, judi peringkat lima nasional. Saya harap elit partai politik mau mendengar suara harapan masyarakat Banten yang ingin berubah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)