Sejumlah warga Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, menggunakan mesin pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan, Selasa, 19 September 2023. Antara/Ferri.
Sejumlah warga Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, menggunakan mesin pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan, Selasa, 19 September 2023. Antara/Ferri.

Sejumlah Kawasan Mukomuko Memerlukan Pompa Air untuk Pengairan Sawah

Antara • 24 Oktober 2023 09:40
Mukomuko: Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebut sejumlah kawasan memerlukan pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan seluas 260 hektare di wilayah Kecamatan Ipuh. 
 
"Kita telah merancang pembangunan pompanisasi untuk bagaimana sawah tadah hujan menjadi sawah teknis," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi, di Mukomuko, Senin, 24 Oktober 2023. 
 
Baca: Kemarau Panjang, RS dr Wahidin Sudirohusodo Makassar Batasi Penggunaan Air
 

Dia mengatakan pembangunan pompanisasi meliputi penyediaan pipa berdiameter besar kemudian pembangunan bak penampung air berukuran besar. Epin memastikan program tersebut cocok untuk sawah tadah hujan di wilayah Kecamatan Ipuh karena di wilayah tersebut tersedia sumber air yang sangat besar, yakni Sungai Batang Muar. 
 
"Air sungai di wilayah ini ditampung di bak yang nanti dialirkan ke sawah tadah hujan melalui jaringan air yang sudah dibangun pemerintah di dalam lokasi lahan sawah tadah hujan di wilayah ini," jelasnya.
 
Ia yakin jika proyek ini berhasil, maka masyarakat petani di wilayah ini tidak perlu cemas lagi memikirkan cuaca musim kemarau seperti sekarang ini, petani bisa kapan saja menanam padi di sawahnya. 
 
Baca: 863 Desa di Jatim Alami Kekeringan Ekstrem
 

Untuk mewujudkan sawah tadah hujan menjadi sawah teknis di daerah ini, katanya, pihaknya membutuhkan anggaran yang cukup banyak, yakni untuk membeli pipa air, membangun bak, termasuk memperbaiki jaringan irigasi yang rusak. 
 
"Untuk kebutuhan anggaran nanti akan kita hitung dulu. Kalau sudah tahu kebutuhannya, baru kebutuhan anggaran tersebut kita usulkan di APBD," ungkapnya. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan