Gua Hira merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya melalui malaikat Jibril. Banyak jemaah haji maupun umrah mengunjungi lokasi ini untuk melihat salah satu saksi sejarah persebaran agama Islam.
Sayangnya, beberapa masyarakat yang berkesempatan mengunjungi Gua Hira malah melakukan aksi tak terpuji, yakni mencoret-coret tempat tersebut. Tanpa terkecuali masyarakat Tanah Air. Hal ini terungkap dalam video yang diunggah oleh Husein Ja’far Al Haidar atau Habib Ja’far di kanal YouTube Jeda Nulis.
Dalam video yang berjudul ‘Why Depok di Gua Hira’ itu Habib Jafar menceritakan sejarah singkat mengenai Gua Hira, serta pengalamannya ketika mendaki Gua Hira yang jalannya terbilang cukup terjal.
Baca: KJRI Jeddah Kembali Gelar Indonesia Hajj Expo Untuk Tingkatkan Produk Ekspor RI |
Namun selama proses perjalanan, ia malah merasa terganggu dengan adanya vandalisme di jalur pendakian ke Gua Hira.
“Di antara yang saya sayangkan di bebatuan jalur pendakian Gua Hira adalah vandalisme. Orang corat-coret enggak jelas,” kata Habib Jafar di video tersebut.

Tulisan 'Depok' di jalur pendakian Gua Hira. Foto: YouTube
Habib Jafar meyakini bahwa pelaku vandalisme itu adalah orang Indonesia lantaran sejumlah nama yang dituliskan merupakan nama yang sangat sering dimiliki warga Indonesia. Selain itu, ada juga kata salah satu kota di Indonesia, yakni Depok.
“Beberapa pelaku vandalisme jelas itu orang Indonesia. Karena lihat tuh, namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok dong,” ujarnya.
Tidak hanya yang disebutkan, dalam video juga terlihat nama dan kota lain, seperti 'Banten' tertulis pada bebatuan di jalur pendakian Gua Hira.

Tulisan 'Banten' di jalur pendakian Gua Hira. Foto: YouTube
Perilaku ini jelas sangat disayangkan dan dilarang keras, terutama pada situs-situs bersejarah. Mengutip Gulf News, pelaku vandalisme di Arab Saudi dapat mendapat hukuman dua tahun penjara dan denda maksimal SR100.000 atau sekitar Rp401 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id