Indonesian Hajj Expo 2023 kembali digelar oleh KJRI Jeddah./Dok. KJRI Jeddah
Indonesian Hajj Expo 2023 kembali digelar oleh KJRI Jeddah./Dok. KJRI Jeddah

KJRI Jeddah Kembali Gelar Indonesia Hajj Expo Untuk Tingkatkan Produk Ekspor RI

Marcheilla Ariesta • 06 Februari 2023 07:06
Jeddah: Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah kembali menggelar pameran produk kebutuhan haji bertajuk 'Indonesian Hajj Expo 1444H'. Pameran berlangsung dari 1-2 Februari 2023 di Balai Nusantara KJRI Jeddah tersebut dihadiri ratusan pengunjung.
 
Para pengunjung yang hadir umumnya para importir produk makanan dan minuman Indonesia dan para pengusaha katering.
 
Tercatat sebanyak 27 perusahaan ambil bagian dalam kegiatan tersebut, termasuk sembilan importir dari Arab Saudi yang selama ini konsisten mendatangkan aneka produk unggulan dari Indonesia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, mengungkapkan, jemaah haji Indonesia yang berjumlah 221 ribu merupakan captive market yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi nasional.
 
Meskipun merupakan kegiatan sakral, haji memiliki nilai komersial yang cukup besar. Nilai perputaran uang selama musim haji mencapai hampir 1,5 miliar Real (sekitar Rp5 triliun) untuk kebutuhan konsumsi dan akomodasi para jemaah haji Indonesia.
 
Eko mengatakan, KJRI Jeddah telah menginisiasi sejumlah kegiatan, di antaranya pameran produk haji dan pembukaan warung Indonesia di sejumlah pemondokan haji pada saat musim haji. Hal ini untuk mendorong penyerapan produk-produk Indonesia yang telah beredar di pasar Arab Saudi.
 
“Mitra penyedia katering jemaah terus kita dorong agar menggunakan bumbu-bumbu, bahan-bahan makanan dan minuman dari Indonesia. Demikian juga kebutuhan jemaah lainnya. Setidaknya penggunaan produk Indonesia di kisaran 25-30 persen,” ucap Eko dalam siaran pers KJRI Jeddah.
 
Ia lebih lanjut menyebutkan, produk-produk seperti beras, ikan, daging, bumbu masak, kecap, kopi, teh, dan semacamnya adalah sekian contoh jenis bahan yang dibutuhkan dalam penyediaan katering bagi jemaah haji Indonesia.
 
“Produk-produk inilah yang dibawa hadir oleh KJRI Jeddah ke Indonesian Hajj Expo tahun ini,”  tambahnya.
 
Pameran kali ini melibatkan Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, KADIN Indonesia, dan menghadirkan pelaku usaha binaan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.  
 
Turut hadir pula pada kesempatan tersebut sejumlah pejabat dari Kementerian Agama dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Pameran Produk Haji yang berlangsung selama dua hari tersebut mencatatkan potensi transaksi senilai USD4,8 juta.
 
Baca juga: Kenapa Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta? Ini Jawab Menag
 
(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif