Makassar: Kasus sodomi yang diduga terjadi di kampus Universitas Islami Negeri (UIN) Alauddin Makassar, viral sejak beberapa hari terakhir. Namun sampai saat ini belum ada laporan resmi ke pihak kepolisian terkait hal itu.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengatakan saat ini kabar yang viral tersebut belum masuk ke penyidik Polres Gowa. Pihaknya menunggu laporan dari korban.
"Laporan sampai hari ini belum ada fakta juga belum kami temukan," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin, 20 Maret 2023.
Bahtiar mengungkapkan sampai saat ini belum ada yang bersedia dimintai keterangan sehingga tidak ada penyelidikan.
"Dugaannya saja belum jelas masih isu," ucap dia.
Di sisi lain, pihak kampus juga beum bergerak melapor. Padahal, kata Bahtiar, kepolisian proaktif jika memang terjadi peristiwa dugaan pencabulan tersebut.
Sebelumnya, seorang pegawai kampus berinisial SS di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar diduga melakukan tindak asusila kepada sejumlah mahasiswa.
Dari keterangan pihak kampus UIN Alauddin Makassar, hingga saat ini ada sembilan orang yang diduga menjadi korban dari salah satu pegawai di Fakultas Syari'ah tersebut.
Modus yang dilancarkan terduga pelaku terhadap para korban mahasiswa untuk membantu mendapatkan nilai bagus serta menyusun skripsi. Praktik diduga berlangsung sejak 2016.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar:
Kasus sodomi yang diduga terjadi di kampus Universitas Islami Negeri (UIN) Alauddin Makassar, viral sejak beberapa hari terakhir. Namun sampai saat ini belum ada laporan resmi ke pihak kepolisian terkait hal itu.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengatakan saat ini kabar yang viral tersebut belum masuk ke penyidik Polres Gowa. Pihaknya menunggu laporan dari korban.
"Laporan sampai hari ini belum ada fakta juga belum kami temukan," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin, 20 Maret 2023.
Bahtiar mengungkapkan sampai saat ini
belum ada yang bersedia dimintai keterangan sehingga tidak ada penyelidikan.
"Dugaannya saja belum jelas masih isu," ucap dia.
Di sisi lain, pihak kampus juga beum bergerak melapor. Padahal, kata Bahtiar, kepolisian proaktif jika memang terjadi peristiwa dugaan pencabulan tersebut.
Sebelumnya, seorang pegawai kampus berinisial SS di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar diduga
melakukan tindak asusila kepada sejumlah mahasiswa.
Dari keterangan pihak kampus UIN Alauddin Makassar, hingga saat ini ada sembilan orang yang diduga menjadi korban dari salah satu pegawai di Fakultas Syari'ah tersebut.
Modus yang dilancarkan terduga pelaku terhadap para korban mahasiswa untuk membantu mendapatkan nilai bagus serta menyusun skripsi. Praktik diduga berlangsung sejak 2016.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)