Tanjung Pinang: Stasiun BMKG Ranai meminta masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mewaspadai potensi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) pada 11 hingga 14 April 2023.
Kepala Stasiun BMKG Ranai, Natuna, Feriomex Hutagalung, mengatakan warga diminta tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran.
"Karena udara yang kering dan juga minimnya curah hujan, khususnya di Pulau Bunguran," kata Feriomex di Tanjung Pinang, Selasa, 11 April 2023.
Dia mengatakan sebagian besar atmosfer di Kepulauan Natuna memiliki nilai kelembapan udara lapisan atas yang relatif rendah sehingga kurang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah tersebut.
"Secara umum kondisi cuaca beberapa hari ke depan cerah berawan hingga berawan," jelas Feriomex.
Selain itu BMKG turut mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Natuna Utara, perairan Utara Anambas, perairan Barat Natuna, perairan Utara Natuna, perairan Kepulauan Subi-Serasan.
Tinggi gelombang dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3-35 knot.
"Harap diperhatikan risiko keselamatan pelayaran dan kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," jelasnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dapat membuka layanan informasi prakiraan curah hujan 24 jam, prakiraan ketinggian pasang surut air laut, prakiraan cuaca harian, dan pariwisata wilayah Natuna, melalui media sosial Instagram @bmkgranai, Facebook InfoBMKGRanai, aplikasi Android dan IOS Info BMKG.
"Atau dapat langsung menghubungi kantor Stasiun Meteorologi Ranai-Natuna di nomor 0811-777-8424," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tanjung Pinang: Stasiun
BMKG Ranai meminta masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mewaspadai potensi
kebakaran lahan dan hutan (
Karhutla) pada 11 hingga 14 April 2023.
Kepala Stasiun BMKG Ranai, Natuna, Feriomex Hutagalung, mengatakan warga diminta tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran.
"Karena udara yang kering dan juga minimnya curah hujan, khususnya di Pulau Bunguran," kata Feriomex di Tanjung Pinang, Selasa, 11 April 2023.
Dia mengatakan sebagian besar atmosfer di Kepulauan Natuna memiliki nilai kelembapan udara lapisan atas yang relatif rendah sehingga kurang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah tersebut.
"Secara umum kondisi cuaca beberapa hari ke depan cerah berawan hingga berawan," jelas Feriomex.
Selain itu BMKG turut mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Natuna Utara, perairan Utara Anambas, perairan Barat Natuna, perairan Utara Natuna, perairan Kepulauan Subi-Serasan.
Tinggi gelombang dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3-35 knot.
"Harap diperhatikan risiko keselamatan pelayaran dan kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," jelasnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dapat membuka layanan informasi prakiraan curah hujan 24 jam, prakiraan ketinggian pasang surut air laut, prakiraan cuaca harian, dan pariwisata wilayah Natuna, melalui media sosial Instagram @bmkgranai, Facebook InfoBMKGRanai, aplikasi Android dan IOS Info BMKG.
"Atau dapat langsung menghubungi kantor Stasiun Meteorologi Ranai-Natuna di nomor 0811-777-8424," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)