Bandung: Kasus keracunan makanan di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat menelan korban jiwa. Seorang korban meninggal di rumahnya setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
Kepala Desa Wangunsari, Diki Rohani membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban meninggal bernama Tarmah Tarmanah, 71, warga RT 01 RW 05 Desa Wangunsari.
"Malam tadi almarhum sempat dibawa ke rumah sakit tapi beliau memaksa pulang. Pagi tadi pukul 07.58 WIB korban akhirnya meninggal dunia," kata Diki, Rabu, 1 Maret 2023.
Kematian korban juga dipicu karena memiliki riwayat hipertensi dan sebelumnya sering keluar masuk rumah sakit. Karena punya penyakit, Tarmah Tarmanah bahkan tidak langsung menghadiri hajatan yang diadakan warga pada hari Minggu lalu.
"Korban dikirim makanan dari penyelenggara hajatan. Jenis makanan yang dimakan seperti sup, rolade, dan bistik," ungkapnya.
Hingga hari ketiga, total ada 217 warga mengeluhkan keracunan dan melaporkannya ke pihak desa. Sementara 7 orang masih dirawat di RSUD Lembang, 1 orang di RS Advent, 2 orang di RS Salamun dan 1 orang di Puskesmas Jayagiri.
"Tadi juga datang lagi 6 orang yang merasakan gejala keracunan, empat orang di antaranya pasien lama," bebernya.
Dia menerangkan, dalam acara hajatan itu dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai wilayah sekitar Desa Wangunsari. Untuk mengantisipasi bertambahnya korban, pihak desa akan menyisir warga yang menghadiri hajatan tersebut.
"Kami optimalkan para RT, RW dan kader desa, itu penting karena kita tidak main-main. Kita terus sisir beberapa rumah, termasuk malam tadi tempat yang jauh kami datangi langsung, warga tidak boleh terdiam tidak mau dirawat," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Kasus
keracunan makanan di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat menelan korban jiwa. Seorang korban meninggal di rumahnya setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
Kepala Desa Wangunsari, Diki Rohani membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban meninggal bernama Tarmah Tarmanah, 71, warga RT 01 RW 05 Desa Wangunsari.
"Malam tadi almarhum sempat dibawa ke rumah sakit tapi beliau memaksa pulang. Pagi tadi pukul 07.58 WIB korban akhirnya
meninggal dunia," kata Diki, Rabu, 1 Maret 2023.
Kematian korban juga dipicu karena memiliki riwayat hipertensi dan sebelumnya sering keluar masuk rumah sakit. Karena punya penyakit, Tarmah Tarmanah bahkan tidak langsung menghadiri hajatan yang diadakan warga pada hari Minggu lalu.
"Korban dikirim makanan dari penyelenggara hajatan. Jenis makanan yang dimakan seperti sup, rolade, dan bistik," ungkapnya.
Hingga hari ketiga, total ada 217 warga mengeluhkan keracunan dan melaporkannya ke pihak desa. Sementara 7 orang masih dirawat di RSUD Lembang, 1 orang di RS Advent, 2 orang di RS Salamun dan 1 orang di Puskesmas Jayagiri.
"Tadi juga datang lagi 6 orang yang merasakan gejala keracunan, empat orang di antaranya pasien lama," bebernya.
Dia menerangkan, dalam acara hajatan itu dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai wilayah sekitar Desa Wangunsari. Untuk mengantisipasi bertambahnya korban, pihak desa akan menyisir warga yang menghadiri hajatan tersebut.
"Kami optimalkan para RT, RW dan kader desa, itu penting karena kita tidak main-main. Kita terus sisir beberapa rumah, termasuk malam tadi tempat yang jauh kami datangi langsung, warga tidak boleh terdiam tidak mau dirawat," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)