Malang: Para pedagang kurma di kawasan Embong Arab di Jalan Sarif Al-Qodri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, kebanjiran pembeli selama bulan Ramadan 1444 Hijriyah. Salah satu jenis kurma yang banyak diburu masyarakat selama bulan puasa adalah kurma Ruthob.
Salah satu penjaga toko kurma di Embong Arab, Muhammad Rehan, mengatakan permintaan kurma di tokonya meningkat tiga kali lipat selama Ramadan tahun ini. Bahkan, stok kurma Ruthob di tokonya sudah habis sejak beberapa waktu lalu.
"Permintaannya tinggi, tapi barangnya sulit saat ini," kata Rehan, Selasa, 28 Maret 2023.
Rehan, menerangkan jenis kurma yang banyak diburu pembeli adalah kurma yang berasal dari Palestina, Mesir, Tunisia, dan Libya. Dalam sehari, tokonya bisa melayani kurma hingga 250 kilogram.
"Bisa order 60 karton juga," imbuhnya.
Pedagang kurma lainnya di Embong Arab, Zakaria Salim, mengaku tokonya juga kebanjiran pembeli selama Ramadan. Bahkan, tokonya sampai menambah stok kurma untuk menerima pesanan dari para pembeli.
Ia mencontohkan stok kurma Ruthob di tokonya pada hari biasa hanya mencapai 1 ton. Namun, saat Ramadan, jumlah stok kurma Ruthob di tokonya bertambah hingga 10 kali lipat.
"Sekarang bisa sampai 7 hingga 10 ton. Itu kami siapkan untuk Ramadan. Kalau kurma yang lain bisa sampai 50 ton," ucap dia.
Zakaria menjelaskan kurma Ruthob banyak diburu pembeli karena bentuk dan rasanya berbeda dari kurma pada umumnya. Kurma Ruthob ini memiliki tekstur yang sedikit lebih padat dibanding kurma lainnya.
Selain bentuk tekstur yang berbeda, kurma Ruthob diyakini berkhasiat untuk kesuburan. Banyak konsumen yang sedang menjalankan program hamil membeli kurma Ruthob di toko Zakaria.
"Kalau kurma itu tiga. Pertama Kurma Sukari, nutrisinya lebih banyak dari kurma lain. Kalau Ruthob, biasanya untuk program hamil. Makan Ruthob untuk kesuburan. Kurma Ajwa ini kurma Nabi yang ada haditsnya. Makan tujuh butir setiap hari, terhindar dari sihir dan racun," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Para pedagang
kurma di kawasan Embong Arab di Jalan Sarif Al-Qodri, Kecamatan Klojen,
Kota Malang, Jawa Timur, kebanjiran pembeli selama bulan
Ramadan 1444 Hijriyah. Salah satu jenis kurma yang banyak diburu masyarakat selama bulan puasa adalah kurma Ruthob.
Salah satu penjaga toko kurma di Embong Arab, Muhammad Rehan, mengatakan permintaan kurma di tokonya meningkat tiga kali lipat selama Ramadan tahun ini. Bahkan, stok kurma Ruthob di tokonya sudah habis sejak beberapa waktu lalu.
"Permintaannya tinggi, tapi barangnya sulit saat ini," kata Rehan, Selasa, 28 Maret 2023.
Rehan, menerangkan jenis kurma yang banyak diburu pembeli adalah kurma yang berasal dari Palestina, Mesir, Tunisia, dan Libya. Dalam sehari, tokonya bisa melayani kurma hingga 250 kilogram.
"Bisa order 60 karton juga," imbuhnya.
Pedagang kurma lainnya di Embong Arab, Zakaria Salim, mengaku tokonya juga kebanjiran pembeli selama Ramadan. Bahkan, tokonya sampai menambah stok kurma untuk menerima pesanan dari para pembeli.
Ia mencontohkan stok kurma Ruthob di tokonya pada hari biasa hanya mencapai 1 ton. Namun, saat Ramadan, jumlah stok kurma Ruthob di tokonya bertambah hingga 10 kali lipat.
"Sekarang bisa sampai 7 hingga 10 ton. Itu kami siapkan untuk Ramadan. Kalau kurma yang lain bisa sampai 50 ton," ucap dia.
Zakaria menjelaskan kurma Ruthob banyak diburu pembeli karena bentuk dan rasanya berbeda dari kurma pada umumnya. Kurma Ruthob ini memiliki tekstur yang sedikit lebih padat dibanding kurma lainnya.
Selain bentuk tekstur yang berbeda, kurma Ruthob diyakini berkhasiat untuk kesuburan. Banyak konsumen yang sedang menjalankan program hamil membeli kurma Ruthob di toko Zakaria.
"Kalau kurma itu tiga. Pertama Kurma Sukari, nutrisinya lebih banyak dari kurma lain. Kalau Ruthob, biasanya untuk program hamil. Makan Ruthob untuk kesuburan. Kurma Ajwa ini kurma Nabi yang ada haditsnya. Makan tujuh butir setiap hari, terhindar dari sihir dan racun," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)