Makassar: Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan mengatakan program vaksinasi covid-19 khususnya di daerah pulau terpencil mengalami perlambatan karena terkendala cuaca ekstrem. Salah satunya yang dialami Dinkes Selayar, lantaran kesulitan mengirimkan vaksin ke pulau-pulau terluar.
"Jadi Kabupaten Selayar saja agak telat (jadwal vaksinasi) karena transportasi pengiriman vaksin itu memang menunggu kondisi cuaca membaik," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel dr Nurul AR di Makassar, Selasa, 9 Februari 2021.
Pihaknya akan terus berupaya agar program vaksinasi pada tahap pertama yang diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan ini dapat rampung sesuai target. Sesuai rencana, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat harus selesai akhir 2021 atau awal 2022.
Baca: Pemerintah Alokasikan 5 Ribu Dosis Vaksin untuk Jurnalis
Untuk tahap pertama ditargetkan rampung pada minggu ketiga Februari. Selanjutnya masuk tahap 2 sampai April. Setelah itu baru fokus untuk masyarakat luar hingga awal 2022.
"Yang pasti semua harus mendapatkan vaksinasi. Jadi memang ada cakupan dan tahapan namun masyarakat pasti akan mendapatkan vaksin," jelasnya.
Berdasarkan data sejak 14 Januari hingga 6 Februari 2021, tenaga kesehatan yang telah tervaksin sudah mencapai 28.219 nakes atau sebesar 47,35 persen.
Makassar: Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan mengatakan program vaksinasi
covid-19 khususnya di daerah pulau terpencil mengalami perlambatan karena terkendala cuaca ekstrem. Salah satunya yang dialami Dinkes Selayar, lantaran kesulitan mengirimkan vaksin ke pulau-pulau terluar.
"Jadi Kabupaten Selayar saja agak telat (jadwal vaksinasi) karena transportasi pengiriman vaksin itu memang menunggu kondisi cuaca membaik," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel dr Nurul AR di Makassar, Selasa, 9 Februari 2021.
Pihaknya akan terus berupaya agar program vaksinasi pada tahap pertama yang diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan ini dapat rampung sesuai target. Sesuai rencana, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat harus selesai akhir 2021 atau awal 2022.
Baca: Pemerintah Alokasikan 5 Ribu Dosis Vaksin untuk Jurnalis
Untuk tahap pertama ditargetkan rampung pada minggu ketiga Februari. Selanjutnya masuk tahap 2 sampai April. Setelah itu baru fokus untuk masyarakat luar hingga awal 2022.
"Yang pasti semua harus mendapatkan vaksinasi. Jadi memang ada cakupan dan tahapan namun masyarakat pasti akan mendapatkan vaksin," jelasnya.
Berdasarkan data sejak 14 Januari hingga 6 Februari 2021, tenaga kesehatan yang telah tervaksin sudah mencapai 28.219 nakes atau sebesar 47,35 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)