Warga terjaring operasi yustisi penegakan prokes menjalankan sanksi kerja sosial membersihkan taman kota di Kota Solo, Sabtu, 6 Februari 2021. Medcom.id/ Triawati
Warga terjaring operasi yustisi penegakan prokes menjalankan sanksi kerja sosial membersihkan taman kota di Kota Solo, Sabtu, 6 Februari 2021. Medcom.id/ Triawati

Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Solo Terancam Ditutup 7 Hari

Triawati Prihatsari • 06 Februari 2021 15:08
Solo: Puluhan lapak pedagang di pasar tradisional Solo terancam ditutup selama tujuh hari ke depan. Mereka terbukti melanggar protokol kesehatan (prokes) pada hari pertama penerapan 'Jateng di Rumah Saja', Sabtu, 6 Februari 2021.
 
"Sanksinya kita serahkan pada dinas terkait (Dinas Perdagangan). Namun kalau sesuai dengan surat edaran (SE), sanksinya ditutup selama tujuh hari. Karena mereka melanggar prokes, tidak memakai masker. Sekitar 12 pedagang pasar tersebar di Solo," kata Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, Sabtu, 6 Februari 2021.
 
Baca: Tak Ada Penutupan Jalan di Jepara

Selain menjaring puluhan pedagang melanggar prokes tersebut, patroli yang dilakukan petugas gabungan juga membubarkan beberapa kegiatan masyarakat yang nekat digelar meskipun telah dilarang. Beberapa kegiatan di antaranya senam pagi bersama dan kontes ikan cupang.
 
Patroli dilakukan di 44 pasar tradisional di Kota Solo dan beberapa sudut kota yang memiliki potensi keramaian. Sementara itu sebanyak 19 warga umum juga terjaring razia karena tidak memakai masker atau memakai masker tidak sempurna.
 
"Warga yang melanggar diberikan sanksi kerja sosial. Mereka membersihkan taman terdekat lokasi mereka terjaring razia. Waktu sanksinya kita tingkatkan, dari awalnya kerja sosial 15 menit, kita tingkatkan menjadi 30 menit. Karena maksimal delapan jam sesuai tingkat berat tidaknya pelanggaran," ungkapnya.
 
Sementara berdasarkan pantauan di sejumlah jalan protokol di Kota Solo terjadi penurunan jumlah pengguna jalan mengingat bertepatan dengan akhir pekan. Penurunan jumlah pengguna jalan itu juga diakui Arif.
 
"Iya secara umum di Kota Solo terlihat lebih sepi. Pedagang pasar pun secara umum tidak semuanya buka. Kalai dijabarkan, kegiatan masyarakat secara umum turun 60 persen," ujarnya.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan