Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon bersiap menambah ruang isolasi untuk pasien covid-19. Di antaranya adalah Sport center dan bangunan rumah sakit lama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno, menjelaskan seiring dengan testing dan tracing yang semakin digiatkan, pasien yang terpapar covid-19 saat ini mengalami peningkatan.
"Baik yang bergejala maupun tidak bergejala. Semuanya meningkat," ungkap Rahmat, Rabu, 25 November 2020.
Baca juga: Khofifah Ingin Jalan Lintas Selatan Jatim Buka Kawasan Wisata
Kondisi ini menyebabkan Pemkab Cirebon memutuskan untuk mengambil alih Gelanggang Olahraga (GOR) Watubelah untuk dijadikan tempat isolasi pasien covid-19.
"Nanti akan dijadikan unit layanan isolasi khusus yang dilakukan oleh RSUD Arjawinangun," kata dia.
Hari ini juga, lanjut Rahmat, mereka akan meninjau GOR Watubelah untuk menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan. Mengenai akan digunakan untuk pasien apa GOR tersebut Rahmat mengungkapkan nantinya dokter yang akan menganalisis.
"Yang pasti lonjakan ini terjadi karena ada OTG (orang tanpa gejala) yang kurang disiplin," ungkap dia.
Menurut Rahmat, OTG masih kerap bergaul dengan masyarakat alih-alih melakukan isolasi mandiri. Sehingga memang dibutuhkan tempat khusus untuk mengisolasi mereka agar tidak bergaul dengan masyarakat umum.
Sementara itu, Dirut RSUD Arjawinangun, Bambang Sumardi, menjelaskan penyiapan tempat isolasi baru untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang saat ini trennya terlihat terus naik.
Selain GOR Watubelah, bangunan lama RSUD Arjawinangun juga akan direnovasi dan digunakan untuk isolasi pasien covid-19. Di lokasi itu memiliki kapasitas 42 tempat tidur. Namun jumlah tersebut tidak memenuhi untuk kondisi saat ini.
"Sehingga penggunaan sport center mendesak," ungkap Bambang.
Bangunan lama RSUD Arjawinangun rencananya digunakan tahun depan atau jika terjadi kembali peningkatan warga yang terpapar covid-19 di Kabupaten Cirebon. (Nurul Hidayah)
Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon bersiap menambah
ruang isolasi untuk pasien covid-19. Di antaranya adalah Sport center dan bangunan rumah sakit lama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno, menjelaskan seiring dengan testing dan tracing yang semakin digiatkan, pasien yang terpapar covid-19 saat ini mengalami peningkatan.
"Baik yang bergejala maupun tidak bergejala. Semuanya meningkat," ungkap Rahmat, Rabu, 25 November 2020.
Baca juga:
Khofifah Ingin Jalan Lintas Selatan Jatim Buka Kawasan Wisata
Kondisi ini menyebabkan Pemkab Cirebon memutuskan untuk mengambil alih Gelanggang Olahraga (GOR) Watubelah untuk dijadikan tempat isolasi pasien covid-19.
"Nanti akan dijadikan unit layanan isolasi khusus yang dilakukan oleh RSUD Arjawinangun," kata dia.
Hari ini juga, lanjut Rahmat, mereka akan meninjau GOR Watubelah untuk menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan. Mengenai akan digunakan untuk pasien apa GOR tersebut Rahmat mengungkapkan nantinya dokter yang akan menganalisis.
"Yang pasti lonjakan ini terjadi karena ada OTG (orang tanpa gejala) yang kurang disiplin," ungkap dia.