Kupang: Ratusan lapak bangunan di Pasar Lembor, di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dikabarkan hangus dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari, 5 Maret 2021.
Camat Lembor Pius Baut membenarkan adanya peristiwa kebakaran Pasar Lembor yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.
"Betul pasar Lembor terbakar dan menghangsukan sekitar 200 lapak pedagang," katanya, Jumat, 5 Maret 2021.
Pius Baut mengaku masih berada di lokasi kebakaran menjelaskan, saat ini proses pemadaman masih berlangsung karena api masih muncul pada salah satu bangunan.
Baca juga: Intensitas Erupsi Merapi Masih Tinggi
Namun demikian, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan warga yang terdampak sedang dievakuasi.
"Dampak kerugian yang ada berupa materiel tetapi tidak ada korban jiwa, sekarang kami sedang proses evakuasi warga ke tempat yang aman," ungkapnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Pius mengatakan belum diketahui. Namun kobaran api merambat dengan cepat hingga menghanguskan sekitar 200 lapak pedagang yang saling berdekatan.
"Kita belum tahu penyebab kebakaran dan sekarang personel dari kepolisian juga sedang ada di lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut," jelas dia.
Kupang: Ratusan lapak bangunan di Pasar Lembor, di
Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dikabarkan hangus dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari, 5 Maret 2021.
Camat Lembor Pius Baut membenarkan adanya peristiwa kebakaran Pasar Lembor yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.
"Betul pasar Lembor terbakar dan menghangsukan sekitar 200 lapak pedagang," katanya, Jumat, 5 Maret 2021.
Pius Baut mengaku masih berada di lokasi kebakaran menjelaskan, saat ini proses pemadaman masih berlangsung karena api masih muncul pada salah satu bangunan.
Baca juga:
Intensitas Erupsi Merapi Masih Tinggi
Namun demikian, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan warga yang terdampak sedang dievakuasi.
"Dampak kerugian yang ada berupa materiel tetapi tidak ada korban jiwa, sekarang kami sedang proses evakuasi warga ke tempat yang aman," ungkapnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Pius mengatakan belum diketahui. Namun kobaran api merambat dengan cepat hingga menghanguskan sekitar 200 lapak pedagang yang saling berdekatan.
"Kita belum tahu penyebab kebakaran dan sekarang personel dari kepolisian juga sedang ada di lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)