Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Intensitas Erupsi Merapi Masih Tinggi

Ahmad Mustaqim • 05 Maret 2021 10:22
Yogyakarta: Intensitas erupsi Gunung Merapi kian tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam data tersebut. 
 
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, menjelaskan, terjadi 31 kali guguran lava pijar pada Kamis malam, 4 Maret 2021, selama pukul 18.00-24.00 WIB. Luncuran material lava pijar mencapai 1,2 kilometer di sektor barat daya. 
 
"Teramati juga tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.300 hingga 1.500 meter ke barat daya," ujar Hanik, Jumat, 5 Maret 2021. 

Sementara, kegempaan yang terjadi dalam periode tersebut yakni gempa awan panas guguran tiga kali, gempa guguran 59 lali, gempa embusan tujuh kali, dan gempa tektonik jauh sekali dengan durasi 239 detik.
 
Baca juga: Situasi Intan Jaya Tak Kunjung Kondusif, Keuskupan Kirimkan Bantuan
 
Jumlah kejadian guguran kemudian meningkat lebih banyak sejak Jumat dini hari. Setidaknya, terjadi 50 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur material maksimal 1,2 kilometer.
 
Di sisi lain, gempa guguran twrjadi 53 kali, gempa embusan tiga kali, gempa fase banyak sekali, gempa vulkanik dangkal sekali, dan gempa tektonik jauh tiga kali. Durasi gempa tektonik jauh ini berkisar 47 hingga 229 detik. 
 
"Secara visual, gunung terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah," jelasa dia. 
 
Catatan erupsi tersebut lebih banyak dibanding kemarin. Dalam periode pengamatan 12 jam, guguran lava terjadi 26 kali. 
 
Hanik menegaskan status Gunung Merapi siaga. Jarak aman aktivitas manusia di luar radius tiga kilometer dan lima kilometer di bagian barat daya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan