Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mencoba meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tetap berdaya di tengah pandemi covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Abdul Malik Faizal, mengatakan guna mendorong produktivitas UMKM pihaknya terus melakukan pendampingan dan membimbing para pelaku UMKM agar mampu membuka potensi baru.
"Pelaku UMKM yang pasarnya sudah mulai kurang, diupayakan beralih ke konveksi untuk membuat APD (alat pelindung diri)," katanya, Senin, 2 November 2020.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Antisipasi Dini Risiko Bencana
Perubahan usaha semacam itu, ujar Abdul, didampingi secara khusus oleh pemprov mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Sejauh ini sudah sebanyak 500 APD telah diproduksi dan dipasarkan di rumah sakit yang menangani pasien covid-19.
Selain produksi hazmat, para pelaku UMKM juga didorong untuk memproduksi masker yang dipasarkan di sejumlah toko ritel dan tradisional di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
"Upaya ini sebagai dukungan Pemprov Sulsel terhadap UMKM di masa pandemi," jelasnya.
Peluang yang diberikan oleh pemprov terhadap UMKM dengan sistem shifting itu dinilai bisa menaikkan atau membangkitkan UMKM. Apalagi, saat ini masker menjadi kebutuhan yang paling utama saat masyarakat beraktivitas.
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mencoba meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan mendorong usaha mikro kecil menengah (
UMKM) agar tetap berdaya di tengah pandemi covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Abdul Malik Faizal, mengatakan guna mendorong produktivitas UMKM pihaknya terus melakukan pendampingan dan membimbing para pelaku UMKM agar mampu membuka potensi baru.
"Pelaku UMKM yang pasarnya sudah mulai kurang, diupayakan beralih ke konveksi untuk membuat APD (alat pelindung diri)," katanya, Senin, 2 November 2020.
Baca juga:
Masyarakat Diimbau Antisipasi Dini Risiko Bencana
Perubahan usaha semacam itu, ujar Abdul, didampingi secara khusus oleh pemprov mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Sejauh ini sudah sebanyak 500 APD telah diproduksi dan dipasarkan di rumah sakit yang menangani pasien covid-19.
Selain produksi hazmat, para pelaku UMKM juga didorong untuk memproduksi masker yang dipasarkan di sejumlah toko ritel dan tradisional di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
"Upaya ini sebagai dukungan Pemprov Sulsel terhadap UMKM di masa pandemi," jelasnya.
Peluang yang diberikan oleh pemprov terhadap UMKM dengan sistem shifting itu dinilai bisa menaikkan atau membangkitkan UMKM. Apalagi, saat ini masker menjadi kebutuhan yang paling utama saat masyarakat beraktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)