Banda Aceh: Polda Aceh mengerahkan 560 personel untuk mengamankan pelantikan Pj Gubernur Aceh, Rabu, 6 Juli 2022, di Gedung DPR Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan pengerahan personel untuk memastikan keamanan selama rangkaian pelantikan Mayjen (Purn) Achmad Marzuki menggantikan Nova Iriansyah yang telah habis masa jabatan.
"Kita akan gelar apel kesiapan 560 personel yang dilibatkan dalam pengamanan pelantikan PJ Gubernur," kata Winardy, Selasa, 5 Juli 2022.
Menurt Winardy, pengamanan akan dilaksanakan pada setiap rangkaian kegiatan, mulai dari Pam VVIP kedatangan Mendagri sampai acara pelantikan PJ Gubernur Aceh selesai.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di jalur-jalur yang dilewati pejabat. Kemudian pengamanan lokasi, termasuk sterilisasi, dan security door di DPRA.
"Intinya Polda Aceh akan maksimalkan pengamanan selama pelantikan PJ Gubernur berlangsung. Personel akan segera kita kerahkan, baik tertutup maupun terbuka," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRA, Hendra Budian, tidak mempersoalkan jabatan Pj Gubernur Aceh berasal dari kalangan militer. Menurutnya, terpenting ialah bagaimana Pj mampu membangun Aceh dan menciptakan kondisi aman di Tanah Rencong.
“Tidak ada masalah soal itu, yang penting bagi kita saat ini adalah bagaimana bersama-sama kita bisa membangun Aceh ke arah yang lebih baik lagi,” kata Hendra Budian.
Pihaknya juga menyambut positif pelantikan Pj Gubernur Aceh Mayjen (purn) Achmad Marzuki di Gedung DPR Aceh sesuai permintaaan Kemendagri. Meskipun, kata dia tidak ada UU khusus yang mengharuskan Pj Gubernur harus dilantik di Aceh.
“Sebenarnya tidak ada ketentuan pelantikan PJ Gubernur melalui Paripurna Istimewa DPRA, UU Pemerintah Aceh hanya mengatur pelantikan Kepala Daerah definitif saja. Kami menyambut gembira permintaan dari Menteri Dalam Negeri ini, karena beliau menghormati dan menghargai kekhususan yang dimiliki Aceh,” ucapnya.
Banda Aceh: Polda Aceh mengerahkan 560 personel untuk mengamankan pelantikan Pj Gubernur Aceh, Rabu, 6 Juli 2022, di
Gedung DPR Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan pengerahan personel untuk memastikan keamanan selama rangkaian pelantikan
Mayjen (Purn) Achmad Marzuki menggantikan Nova Iriansyah yang telah habis masa jabatan.
"Kita akan gelar apel kesiapan 560 personel yang dilibatkan dalam pengamanan pelantikan PJ Gubernur," kata Winardy, Selasa, 5 Juli 2022.
Menurt Winardy, pengamanan akan dilaksanakan pada setiap rangkaian kegiatan, mulai dari Pam VVIP kedatangan Mendagri sampai acara pelantikan PJ Gubernur Aceh selesai.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di jalur-jalur yang dilewati pejabat. Kemudian pengamanan lokasi, termasuk sterilisasi, dan security door di DPRA.
"Intinya Polda Aceh akan maksimalkan pengamanan selama pelantikan PJ Gubernur berlangsung. Personel akan segera kita kerahkan, baik tertutup maupun terbuka," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRA, Hendra Budian, tidak mempersoalkan jabatan Pj Gubernur Aceh berasal
dari kalangan militer. Menurutnya, terpenting ialah bagaimana Pj mampu membangun Aceh dan menciptakan kondisi aman di Tanah Rencong.
“Tidak ada masalah soal itu, yang penting bagi kita saat ini adalah bagaimana bersama-sama kita bisa membangun Aceh ke arah yang lebih baik lagi,” kata Hendra Budian.
Pihaknya juga menyambut positif pelantikan Pj Gubernur Aceh Mayjen (purn) Achmad Marzuki di Gedung DPR Aceh sesuai permintaaan Kemendagri. Meskipun, kata dia tidak ada UU khusus yang mengharuskan Pj Gubernur harus dilantik di Aceh.
“Sebenarnya tidak ada ketentuan pelantikan PJ Gubernur melalui Paripurna Istimewa DPRA, UU Pemerintah Aceh hanya mengatur pelantikan Kepala Daerah definitif saja. Kami menyambut gembira permintaan dari Menteri Dalam Negeri ini, karena beliau menghormati dan menghargai kekhususan yang dimiliki Aceh,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)