Mukomuko: Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 16.597 anak 6-11 tahun telah menerima vaksin dosis pertama. Sementara itu, total target vaksinasi anak 6-11 tahun yakni 20.500 anak.
"Sebanyak 16.597 anak yang telah menerima vaksin covid-19 dosis I tersebar di sejumlah wilayah," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, di Mukomuko, Senin, 31 Januari 2022.
Bustam mengungkap, dari 16.597 anak 6-11 tahun yang telah menerima vaksin dosis I, baru delapan orang di antaranya yang telah menerima vaksin dosis II.
Dia menyatakan, meskipun belum semua anak yang mengikuti vaksinasi dosis satu pada Januari 2022, namun kegiatan vaksinasi anak terus berlanjut pada Februari. Petugas kesehatan dari Puskesmas akan membuat jadwal ulang untuk melaksanakan vaksinasi di seluruh sekolah dasar.
Baca: Berubah, Cakupan Vaksin Dosis Lengkap Jadi Indikator Level PPKM
"Kita ulang lagi kegiatan vaksinasi ke sekolah bagi anak yang sebelumnya menolak divaksin satu anak yang tidak diizinkan mengikuti vaksin oleh orang tuanya," ucapnya.
Dia menerangkan, kegiatan pembelajaran tatap muka akan ditunda bila ada sekolah yang belum melakukan vaksin hingga Februari 2022. Pihaknya menargetkan vaksinasi anak bisa tuntas Februari 2022.
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko menyebutkan, sebanyak 61.636 orang atau sekitar 37,54 persen dari 164.208 warga yang menjadi sasaran vaksinasi dosis satu dan dua.
Dari sebanyak 61.636 orang ini terdiri atas 1.234 tenaga kesehatan, 43.881 petugas pelayanan publik, 3.122 warga lanjut usia (lansia), 8.096 orang remaja berusia 12-17 tahun, delapan orang anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.
Kemudian saat ini ada 129.111 orang warga yang telah menerima vaksin covid-19 tahap I yang terdiri atas 1.391 tenaga kesehatan, 85.780 petugas pelayanan publik, dan 5.645 lansia, dan 14.396 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 16.597 orang, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
Mukomuko: Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 16.597 anak 6-11 tahun telah menerima
vaksin dosis pertama. Sementara itu, total target vaksinasi anak 6-11 tahun yakni 20.500 anak.
"Sebanyak 16.597 anak yang telah menerima vaksin covid-19 dosis I tersebar di sejumlah wilayah," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, di Mukomuko, Senin, 31 Januari 2022.
Bustam mengungkap, dari 16.597 anak 6-11 tahun yang telah menerima vaksin dosis I, baru delapan orang di antaranya yang telah menerima vaksin dosis II.
Dia menyatakan, meskipun belum semua anak yang mengikuti vaksinasi dosis satu pada Januari 2022, namun kegiatan vaksinasi anak terus berlanjut pada Februari. Petugas kesehatan dari Puskesmas akan membuat jadwal ulang untuk melaksanakan vaksinasi di seluruh sekolah dasar.
Baca: Berubah, Cakupan Vaksin Dosis Lengkap Jadi Indikator Level PPKM
"Kita ulang lagi kegiatan vaksinasi ke sekolah bagi anak yang sebelumnya menolak divaksin satu anak yang tidak diizinkan mengikuti vaksin oleh orang tuanya," ucapnya.
Dia menerangkan, kegiatan pembelajaran tatap muka akan ditunda bila ada sekolah yang belum melakukan vaksin hingga Februari 2022. Pihaknya menargetkan vaksinasi anak bisa tuntas Februari 2022.
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko menyebutkan, sebanyak 61.636 orang atau sekitar 37,54 persen dari 164.208 warga yang menjadi sasaran vaksinasi dosis satu dan dua.
Dari sebanyak 61.636 orang ini terdiri atas 1.234 tenaga kesehatan, 43.881 petugas pelayanan publik, 3.122 warga lanjut usia (lansia), 8.096 orang remaja berusia 12-17 tahun, delapan orang anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.
Kemudian saat ini ada 129.111 orang warga yang telah menerima vaksin covid-19 tahap I yang terdiri atas 1.391 tenaga kesehatan, 85.780 petugas pelayanan publik, dan 5.645 lansia, dan 14.396 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 16.597 orang, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)