Klaten: Beberapa desa yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diterjang angin puting beliung pada Minggu sore, 5 Juni 2022. Kejadian bencana hidrometeorologi ini menyebabkan pohon tumbang.
"Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian angin kencang sore hari itu. Tetapi, dilaporkan ada empat rumah warga dan satu bangunan rusak ringan akibat tertimpa pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Sri Winoto, dalam keterangan pers, Senin, 6 Juni 2022.
Baca: Total 218 Rumah di Bangka Tengah Rusak Diterjang Angin Kencang
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten melaporkan tidak ada korban dalam kejadian angin kencang yang disertai hujan dengan intensitas sedang tersebut.
Sri menyampaikan bahwa wilayah yang diterjang angin puting beliung, yakni Kecamatan Karanganom, Karangnongko, Ngawen, dan Jatinom.
Selain menimpa rumah penduduk, pohon tumbang juga menutup akses jalan. Untuk penanganan pohon tumbang, BPBD Klaten menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) yang dibantu warga setempat.
"Klaten merupakan daerah rawan bencana banjir, gerakan tanah (longsor), dan angin puting beliung. Karena itu, kami minta warga masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana tersebut," jelasnya. (Djoko Sardjono)
Klaten: Beberapa desa yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diterjang angin
puting beliung pada Minggu sore, 5 Juni 2022. Kejadian bencana hidrometeorologi ini menyebabkan pohon tumbang.
"Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian angin kencang sore hari itu. Tetapi, dilaporkan ada empat rumah warga dan satu bangunan rusak ringan akibat tertimpa pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Sri Winoto, dalam keterangan pers, Senin, 6 Juni 2022.
Baca:
Total 218 Rumah di Bangka Tengah Rusak Diterjang Angin Kencang
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten melaporkan tidak ada korban dalam kejadian angin kencang yang disertai hujan dengan intensitas sedang tersebut.
Sri menyampaikan bahwa wilayah yang diterjang angin puting beliung, yakni Kecamatan Karanganom, Karangnongko, Ngawen, dan Jatinom.
Selain menimpa rumah penduduk, pohon tumbang juga menutup akses jalan. Untuk penanganan pohon tumbang, BPBD Klaten menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) yang dibantu warga setempat.
"Klaten merupakan daerah rawan bencana banjir, gerakan tanah (longsor), dan angin puting beliung. Karena itu, kami minta warga masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana tersebut," jelasnya. (
Djoko Sardjono) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)