Bangka: Sebanyak 218 rumah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, rusak setelah diterjang angin kencang. Sebanyak 218 rumah itu mengalami rusak berat, sedang dan ringan setelah diterjang angin kencang pada Sabtu, 28 Mei kemarin.
"Itu baru data sementara, kemungkinan masih ada penambahan dan kita terus melakukan pendataan," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Tengah, Fadlillah, Kamis, 2 Juni 2022.
Ia menjelaskan, ratusan rumah yang rusak itu tersebar pada enam kecamatan di Bangka Tengah yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Simpangkatis, Sungaiselan dan Pangkalanbaru.
"Kejadiannya merata, namun melihat dari data kerusakan rumah lebih banyak ditemukan di Kecamatan Koba," katanya.
Baca: Hujan Es Kejutkan Warga Banjar Kalsel
Pihaknya akan segera memastikan berapa jumlah rumah warga yang rusak untuk direnovasi kembali, baik yang rusak berat, ringan, maupun rusak sedang.
"Saat ini tim tanggap darurat sudah disebarkan di enam kecamatan untuk membantu korban angin kencang," ujarnya.
Bantuan bahan kebutuhan pokok juga sudah disalurkan kepada korban yang angin kencang, juga bantuan tenda darurat untuk korban yang rumahnya mengalami rusak berat.
"Bantuan beras juga terus mengalir dari berbagai kalangan dan sebagian korban juga mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya," katanya.
Bangka: Sebanyak 218 rumah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, rusak setelah diterjang
angin kencang. Sebanyak 218 rumah itu mengalami rusak berat, sedang dan ringan setelah diterjang angin kencang pada Sabtu, 28 Mei kemarin.
"Itu baru data sementara, kemungkinan masih ada penambahan dan kita terus melakukan pendataan," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Tengah, Fadlillah, Kamis, 2 Juni 2022.
Ia menjelaskan, ratusan rumah yang rusak itu tersebar pada enam kecamatan di Bangka Tengah yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Simpangkatis, Sungaiselan dan Pangkalanbaru.
"Kejadiannya merata, namun melihat dari data kerusakan rumah lebih banyak ditemukan di Kecamatan Koba," katanya.
Baca: Hujan Es Kejutkan Warga Banjar Kalsel
Pihaknya akan segera memastikan berapa jumlah rumah warga yang rusak untuk direnovasi kembali, baik yang rusak berat, ringan, maupun rusak sedang.
"Saat ini tim tanggap darurat sudah disebarkan di enam kecamatan untuk membantu korban angin kencang," ujarnya.
Bantuan bahan kebutuhan pokok juga sudah disalurkan kepada korban yang angin kencang, juga bantuan tenda darurat untuk korban yang rumahnya mengalami rusak berat.
"Bantuan beras juga terus mengalir dari berbagai kalangan dan sebagian korban juga mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)