Banjar: Hujan deras disertai fenomena butiran es mengguyur sejumlah desa di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Nahasnya, hujan ini juga disertai terjangan angin puting beliung.
Seperti yang terjadi di Desa Lok Tangga, angin kencang yang datang dari arah seberang sungai menyapu lima atap bangunan di bantaran sungai. Termasuk rumah warga dan satu bangunan musala.
"Angin kencang berbarengan puting beliung, hujannya kurang lebih selama satu jam," ujar Rusman, warga Lok Tangga di Karang Intan, Selasa, 31 Mei 2022.
Baca juga: Hujan Es Guyur Kabupaten Cirebon
Sementara menurut prakirawan Iklim BMKG Stasiun Klimatologi Banjarbaru Khairullah, saat ini wilayah Kabupaten Banjar berada pada akhir musim hujan atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau
"Biasanya saat peralihan sering terbentuk awan cumul nimbus yakni awan yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang, petir, dan hujan yang bentuknya seperti butiran es," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Desa Lok Tangga, Mahmud menambahkan, "Alhamdullilah dari pihak desa, BPBD, RT dan warga sudah memberikan bantuan memasang terpal atau atap-atap sementara rumah warga yang terkena angin puting beliung." (Budi Ismanto/Yuchri Prabudi)
Banjar:
Hujan deras disertai fenomena butiran es mengguyur sejumlah desa di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Nahasnya, hujan ini juga disertai terjangan angin puting beliung.
Seperti yang terjadi di Desa Lok Tangga, angin kencang yang datang dari arah seberang sungai menyapu lima atap bangunan di bantaran sungai. Termasuk rumah warga dan satu bangunan musala.
"Angin kencang berbarengan puting beliung, hujannya kurang lebih selama satu jam," ujar Rusman, warga Lok Tangga di Karang Intan, Selasa, 31 Mei 2022.
Baca juga:
Hujan Es Guyur Kabupaten Cirebon
Sementara menurut prakirawan Iklim BMKG Stasiun Klimatologi Banjarbaru Khairullah, saat ini wilayah Kabupaten Banjar berada pada akhir musim hujan atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau
"Biasanya saat peralihan sering terbentuk awan cumul nimbus yakni awan yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang, petir, dan hujan yang bentuknya seperti butiran es," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Desa Lok Tangga, Mahmud menambahkan, "Alhamdullilah dari pihak desa, BPBD, RT dan warga sudah memberikan bantuan memasang terpal atau atap-atap sementara rumah warga yang terkena angin puting beliung." (Budi Ismanto/Yuchri Prabudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
