Palembang: Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Selatan (Sumsel) mengusulkan agar Sumsel segera menetapkan tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya asap dari karhutla sudah sangat parah belakangan ini.
“Kami merekomendasikan nanti kepada Pj Gubernur Sumsel bahwa kondisi saat ini tidak baik-baik saja dan memang Sumsel harus tanggap darurat," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Syaiful Fadli, Senin, 2 Oktober 2023.
Syaiful meminta kepada Pj Gubernur Sumsel yang baru dilantik hari ini untuk segera menentukan langkah yang tepat untuk status tanggap darurat tersebut.
Pihaknya pun sudah sudah memanggil dan berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Sumsel, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel terkait persoalan dampak dari karhutla.
"Kami berharap tugas pertama dari Pj Gubernur ini bagaimana memberikan solusi terhadap karhutla yang sedang terjadi di Sumsel," jelasnya.
Menurutnya setelah penetapan status tanggap darurat tersebut alokasi dana bantuan dari pusat bisa segera turun. Hingga saat ini ada bantuan penanganan karhutla yang belum turun.
"Kita berharap setelah dicantumkan sebagai daerah tanggap darurat saya yakin pasti alokasi anggaran dari pusat jadi disampaikan," ujarrnya.
Palembang: Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD)
Sumatra Selatan (Sumsel) mengusulkan agar Sumsel segera menetapkan tanggap darurat
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya asap dari karhutla sudah sangat parah belakangan ini.
“Kami merekomendasikan nanti kepada Pj Gubernur Sumsel bahwa kondisi saat ini tidak baik-baik saja dan memang Sumsel harus tanggap darurat," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Syaiful Fadli, Senin, 2 Oktober 2023.
Syaiful meminta kepada Pj Gubernur Sumsel yang baru dilantik hari ini untuk segera menentukan langkah yang tepat untuk status tanggap darurat tersebut.
Pihaknya pun sudah sudah memanggil dan berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Sumsel, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel terkait persoalan dampak dari karhutla.
"Kami berharap tugas pertama dari Pj Gubernur ini bagaimana memberikan solusi terhadap karhutla yang sedang terjadi di Sumsel," jelasnya.
Menurutnya setelah penetapan status tanggap darurat tersebut alokasi dana bantuan dari pusat bisa segera turun. Hingga saat ini ada bantuan penanganan karhutla yang belum turun.
"Kita berharap setelah dicantumkan sebagai daerah tanggap darurat saya yakin pasti alokasi anggaran dari pusat jadi disampaikan," ujarrnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)