Solo: Pemerintah Kota Solo bakal mengucurkan anggaran untuk bantuan warga terdampak banjir sebanyak 5.900 orang. Jumlah tersebut merupakan warga yang tidak tercakup bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Belanja tidak terduga (BTT) sudah tak tandatangani, tenang saja. BTT untuk meng-cover warga yang belum dapat bantuan dari BNPB, ada sekitar 5.900 orang," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Selasa, 21 Februari 2023.
Menurutnya, jumlah bantuan yang akam diberikan pada warga tersebut akan diwujudkan sembako. Namun demikian, bentuk bantuan sampai saat ini masih belum ditentukan.
Tidak hanya memberikan bantuan warga terdampak banjir, dia juga meminta warga untuk segera melapor jika mendapatkan kerusakan rumah akibat banjir.
"Kalau ada kerusakan-kerusakan atau rumah yang ambruk akibat banjir nanti dilaporkan saja, akan kami bantu juga," katanya.
Di sisi lain, kemudahan layanan juga akan diberikan pada warga terdampak banjir untuk mengurus dokumen dan surat berharga rusak karena banjir.
"Untuk surat-surat berharga nanti langsung lapor saja. Disdukcapil nanti akan turun ke lapangan. Surat-surat berharga, dokumen-dokumen berharga nanti kami perbaharui yang sobek, basah, rusak," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Pemerintah
Kota Solo bakal mengucurkan anggaran untuk bantuan warga terdampak banjir sebanyak 5.900 orang. Jumlah tersebut merupakan warga yang tidak tercakup bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"
Belanja tidak terduga (BTT) sudah tak tandatangani, tenang saja. BTT untuk meng
-cover warga yang belum dapat bantuan dari BNPB, ada sekitar 5.900 orang," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Selasa, 21 Februari 2023.
Menurutnya, jumlah bantuan yang akam diberikan pada warga tersebut akan diwujudkan sembako. Namun demikian, bentuk bantuan sampai saat ini masih belum ditentukan.
Tidak hanya memberikan bantuan warga
terdampak banjir, dia juga meminta warga untuk segera melapor jika mendapatkan kerusakan rumah akibat banjir.
"Kalau ada kerusakan-kerusakan atau rumah yang ambruk akibat banjir nanti dilaporkan saja, akan kami bantu juga," katanya.
Di sisi lain, kemudahan layanan juga akan diberikan pada warga terdampak banjir untuk mengurus dokumen dan surat berharga rusak karena banjir.
"Untuk surat-surat berharga nanti langsung lapor saja. Disdukcapil nanti akan turun ke lapangan. Surat-surat berharga, dokumen-dokumen berharga nanti kami perbaharui yang sobek, basah, rusak," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)