Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan pemakaman covid-19 alternatif di Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur. Lahan seluas lima hektare itu untuk mengantisipasi kapasitas pemakaman jenazah terpapar covid-19.
"Saya kira lahan lima haktare itu sudah bisa digunakan untuk banyak makam," kata Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, di Surabaya, Jumat, 29 Januari 2021.
Pihaknya akan menyiapkan lahan lebih luas lagi, jika lahan tersebut tidak mampu menampung pemakaman pasien covid-19. Whisnu mengeklaim, Pemkot Surabaya punya lahan 50 hektare lebih di Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Baca: Empat Opsi Atasi Krisis Lahan Permakaman di DKI
"Tapi kalau perencanaan untuk keseluruhan bisa sampai 50 hektare. Tapi sebenarnya luas 5 hektare saja sudah bisa memakamkan banyak," katanya.
Selain pemakaman untuk covid-19, lanjut Whisnu, lahan makam di Warugunung juga bisa untuk pemakaman umum. Konsepnya juga seperti di Babat Jerawat, dan Keputih yang dibagi beberapa blok. Di sana saat ini masih bisa menampung 1.000 makam.
"Mudah-mudahan lahan pemakaman yang ada saat ini cukup untuk jenazah covid-19," kata Whisnu.
Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan
pemakaman covid-19 alternatif di Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur. Lahan seluas lima hektare itu untuk mengantisipasi kapasitas pemakaman jenazah terpapar covid-19.
"Saya kira lahan lima haktare itu sudah bisa digunakan untuk banyak makam," kata Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, di Surabaya, Jumat, 29 Januari 2021.
Pihaknya akan menyiapkan lahan lebih luas lagi, jika lahan tersebut tidak mampu menampung pemakaman pasien covid-19. Whisnu mengeklaim, Pemkot Surabaya punya lahan 50 hektare lebih di Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Baca: Empat Opsi Atasi Krisis Lahan Permakaman di DKI
"Tapi kalau perencanaan untuk keseluruhan bisa sampai 50 hektare. Tapi sebenarnya luas 5 hektare saja sudah bisa memakamkan banyak," katanya.
Selain pemakaman untuk covid-19, lanjut Whisnu, lahan makam di Warugunung juga bisa untuk pemakaman umum. Konsepnya juga seperti di Babat Jerawat, dan Keputih yang dibagi beberapa blok. Di sana saat ini masih bisa menampung 1.000 makam.
"Mudah-mudahan lahan pemakaman yang ada saat ini cukup untuk jenazah covid-19," kata Whisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)