Solo: Vaksinasi covid-19 tahap pertama di Kota Solo, Jawa Tengah, diklaim menjadi yang tercepat di tingkat nasional. Capaian 76 persen dari target diselesaikan dalam waktu 12 hari terakhir.
"Termasuk kita Semarang dan Kabupaten Semarang juga masuk dalam 10 besar tercepat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Selasa, 26 Januari 2021.
Baca: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Longsor Sumedang
Dia menjelaskan capaian tersebut diraih setelah dilakukan percepatan sesuai instruksi dari Kemenkes dan Gubernur Jateng beberapa waktu lalu. Dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang tidak sedikit menjadi tantangan tersendiri bagi Solo untuk memperbaiki tata kelola vaksinasi.
Dia menambahkan sebelumnya target vaksinasi untuk seluruh nakes di Solo selesai pada Selasa, 26 Januari 2021. Namun ternyata masih terkendala karena sejumlah nakes yang belum mendapatkan e-tiket.
"Karena kalau belum mendapatkan e-tiket kan belum bisa kita vaksin. Makanya kita melakukan konsolidasi internal untik mempercepat itu biar segera selesai yang tahap pertama," jelasnya.
Sampai saat ini, jumlah vaksin covid-19 yang belum digunakan sebanyak 2.800 dosis. Sedangkan jumlah nakes yang telah melakukan registrasi sebanyak 9.491 orang. Kemudian sebanyak 8.403 nakes telah datang ke fasilitas kesehatan (faskes). Lalu jumlah nakes yang telah tervaksin sebanyak 7.213 nakes, sebanyak 465 nakes tertunda.
"Yang terpenting dari vaksinasi ini adalah menjamin seluruh nakes dan pendukungnya mendapatkan kekebalan," ujarnya.
Sementara sebanyak 11.500 dosis vaksin sinovac telah tiba di Solo, Selasa sore, 26 Januari 2021. Dari jumlah vaksin dosis kedua tersebut terdiri dari 10.620 dosis vaksin untuk nakes terdaftar sebelumnya, serta 880 tambahan nakes lainnya yang belum terdaftar dan akan mendapatkan dua dosis vaksin.
Solo:
Vaksinasi covid-19 tahap pertama di Kota Solo, Jawa Tengah, diklaim menjadi yang tercepat di tingkat nasional. Capaian 76 persen dari target diselesaikan dalam waktu 12 hari terakhir.
"Termasuk kita Semarang dan Kabupaten Semarang juga masuk dalam 10 besar tercepat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Selasa, 26 Januari 2021.
Baca:
Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Longsor Sumedang
Dia menjelaskan capaian tersebut diraih setelah dilakukan percepatan sesuai instruksi dari Kemenkes dan Gubernur Jateng beberapa waktu lalu. Dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang tidak sedikit menjadi tantangan tersendiri bagi Solo untuk memperbaiki tata kelola vaksinasi.
Dia menambahkan sebelumnya target vaksinasi untuk seluruh nakes di Solo selesai pada Selasa, 26 Januari 2021. Namun ternyata masih terkendala karena sejumlah nakes yang belum mendapatkan e-tiket.
"Karena kalau belum mendapatkan e-tiket kan belum bisa kita vaksin. Makanya kita melakukan konsolidasi internal untik mempercepat itu biar segera selesai yang tahap pertama," jelasnya.
Sampai saat ini, jumlah vaksin covid-19 yang belum digunakan sebanyak 2.800 dosis. Sedangkan jumlah nakes yang telah melakukan registrasi sebanyak 9.491 orang. Kemudian sebanyak 8.403 nakes telah datang ke fasilitas kesehatan (faskes). Lalu jumlah nakes yang telah tervaksin sebanyak 7.213 nakes, sebanyak 465 nakes tertunda.
"Yang terpenting dari vaksinasi ini adalah menjamin seluruh nakes dan pendukungnya mendapatkan kekebalan," ujarnya.
Sementara sebanyak 11.500 dosis vaksin sinovac telah tiba di Solo, Selasa sore, 26 Januari 2021. Dari jumlah vaksin dosis kedua tersebut terdiri dari 10.620 dosis vaksin untuk nakes terdaftar sebelumnya, serta 880 tambahan nakes lainnya yang belum terdaftar dan akan mendapatkan dua dosis vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)