Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago. (Foto: Medcom.id/P Aditya)
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago. (Foto: Medcom.id/P Aditya)

Polisi Periksa 6 Saksi terkait Longsor Sumedang

P Aditya Prakasa • 26 Januari 2021 14:38
Bandung: Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pada bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat. Sejumlah saksi dan ahli dari geologi telah dimintai keterangan oleh polisi.
 
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, salah satu penyebab longsor adalah curah hujan yang cukup tinggi. Namun, polisi juga memeriksa pengembang perumahan di lokasi longsor dan sekitarnya.
 
"(Pengembang) perumahan yang dibangun diminta keterangan, karena diduga penyebabnya menimbulkan tanah longsor. Mmungkin saja dari drainasenya yang dilakukan pembetonan sehingga ketika curah hujan tinggi akan menyebabkan longsor. Itu yang sedang diselidiki oleh Polres Sumedang," ucap Erdi, di Markas Polda Jawa Barat, Selasa, 26 Januari 2021.

Erdi menyebutkan Polres Sumedang telah meminta keterangan dari para ahli terkait bencana tersebut. Bahkan, pihak pengembang perumahan juga telah dimintai keterangan.
 
Baca juga: Kota Bogor Terima Tambahan 9.160 Dosis Vaksin Covid-19
 
"Kurang lebih ada enam atau tujuh (orang diperiksa). Dari pengembang, ahli seperti ahli tata ruang. Dari perusahaan juga, ahli Geologi, BMKG, dan ahli pidana. Apakah kejadian tersebut ini merupakan bagian dari pelanggaran hukum pidana apa tidak," kata dia.
 
Saat ini, lanjut Erdi, polisi masih melakukan pemeriksaan dokumen izin pembangunan perumahan di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Adanya penutupan kantor pemasaran perumahan oleh warga, pihaknya telah memberikan penjelasan.
 
"Kita klarifikasi mengumpulkan data-data, dokumen-dokumen perizinan, dan sebagainya, itu sedang didalami oleh pihak Polres Sumedang. Sudah ada pendekatan-pendekatan dari Polres (kepada warga), yang penting bahwa Polres sedang bekerja soal kejadian kemarin," jelasnya.
 
Sebelumnya, telah terjadi bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada 9 Januari 2021 lalu. Bencana tersebut telah menewaskan kurang lebih 40 orang karena tertimpa material longsor.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan