Ternate: Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali ditutup, setelah sempat memulai pembelajaran tatap muka selama sepekan. Penutupan sekolah imbas peningkatan status penyebaran covid-19 wilayah.
Koordinator Satgas Covid-19 Kota Ternate M Arif Gani, menyampaikan Kota Ternate mengalami kenaikan status dari zona kuning menjadi zona oranye. Karena itu, simulasi pembukaan sekolah dihentikan.
"Kemarin sekolah sempat melakukan simulasi dan dengan adanya kenaikan status Kota Ternate dan edaran menteri yang baru keluar jadi sekolah kembali ditutup," ungkap Arif, Sabtu, 21 November 2020.
Baca juga: Tenaga Medis Positif Covid-19, 3 Puskesmas di Kupang Ditutup
Arif mengatakan sekolah bisa dibuka kembali jika sekolah dinilai sudah siap dalam penerapan protokol kesehatan. "Nanti kita bakal turun dan pantau, jika ada sekolah yang sudah siap, bisa dibuka. Namun, jika belum siap, belum bisa dibuka."
Menurut Arif, peningkatan status dari zona kuning ke oranye di Ternate terjadi pada 16 November 2020.
"Kenaikan zona ini terjadi karena ada peningkatan kasus covid-19. Namun, kebanyakan yang positif merupakan pelaku perjalanan dan kebanyakan orang dari luar, bukan orang lokal," jelasnya. (Hijrah Ibrahim)
Ternate: Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali ditutup, setelah sempat memulai pembelajaran
tatap muka selama sepekan. Penutupan sekolah imbas peningkatan status penyebaran covid-19 wilayah.
Koordinator Satgas Covid-19 Kota Ternate M Arif Gani, menyampaikan Kota Ternate mengalami kenaikan status dari zona kuning menjadi zona oranye. Karena itu, simulasi pembukaan sekolah dihentikan.
"Kemarin sekolah sempat melakukan simulasi dan dengan adanya kenaikan status Kota Ternate dan edaran menteri yang baru keluar jadi sekolah kembali ditutup," ungkap Arif, Sabtu, 21 November 2020.
Baca juga:
Tenaga Medis Positif Covid-19, 3 Puskesmas di Kupang Ditutup
Arif mengatakan sekolah bisa dibuka kembali jika sekolah dinilai sudah siap dalam penerapan protokol kesehatan. "Nanti kita bakal turun dan pantau, jika ada sekolah yang sudah siap, bisa dibuka. Namun, jika belum siap, belum bisa dibuka."
Menurut Arif, peningkatan status dari zona kuning ke oranye di Ternate terjadi pada 16 November 2020.
"Kenaikan zona ini terjadi karena ada peningkatan kasus covid-19. Namun, kebanyakan yang positif merupakan pelaku perjalanan dan kebanyakan orang dari luar, bukan orang lokal," jelasnya. (Hijrah Ibrahim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)