Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. Foto: Istimewa
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. Foto: Istimewa

Palembang Catat 673 Kasus DBD, Meningkat dari Tahun Lalu

Gonti Hadi Wibowo • 23 September 2022 15:15
Palembang: Sebanyak 673 kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kota Palembang, Sumatra Selatan tercatat hingga pertengahan September 2022. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu. 
 
"Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) sebaran kasus DBD tertinggi di kecamatan Kalidoni dengan 76 kasus, Plaju 68 kasus, Ilir Timur II 66 kasus, Sukarami 54 kasus, dan kecamatan lainnya jumlah kasus di rentang 15-47 kasus," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Jumat, 23 September 2022.
 
Fitrianti mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai meningkatnya kasus DBD karena telah memasuki musim hujan.

Hampir sepekan ini Palembang dilanda hujan dari intensitas sedang hingga lebat. Banyak selokan, parit maupun jalan yang tergenang. Genangan ini bisa menjadi sarang nyamuk Aedes Aygepti, nyamuk penyebab DBD. 
 
"DBD merupakan penyakit yang perlu penanganan cepat dan pencegahan tepat," ujarnya.
 
Ia mengimbau masyarakat menjaga lingkungan rumah tetap bersih, terutama menjaga kebersihan penampungan air dan bak mandi.
 
Baca: Masyarakat Lhokseumawe Diimbau Waspadai Demam Berdarah
 
"Sebab sumber nyamuk paling banyak dari tempat penampungan air. Kebersihan harus tetap dijaga," ungkapnya.
 
Fitrianti menyampaikan pihaknya melalui Dinkes kerap menyosialisasikan pencegahan penularan DBD dengan edukasi masyarakat di permukiman padat.
 
"Kita ada program edukasi ke 18 kecamatan di Palembang untuk mewaspadai penularan DBD, karena rentan dalam kondisi cuaca seperti ini. Poin penting mencegah penularan DBD ada empat langkah, tapi paling utama adalah menerapkan pola hidup bersih," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan