Tangerang: Aksi gerombolan remaja bersenjata tajam beraksi di Jalan Pembangunan, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. Mereka menyerang dan merampas telepon selular milik karyawan pabrik.
Sekuriti pabrik, Iskandar, mengatakan, kejadian pada Sabtu, 23 Juli 2022, sekitar pukul 03.30 WIB. Para karyawan itu diserang saat tengah istirahat.
"Karyawan lagi istirahat yang masuk pada sif itu. Jadi ada sebagian yang keluar saat istirahat di pabri, diserang oleh mereka," ujarnya, Minggu, 24 Juli 2022.
Menurut Iskandar, 7 orang remaja bergerombol dengan 6 sepeda motor. Mereka sebelumnya berkeliling di sekitar pabrik.
"Saat karyawan tengah istirahat di warung depan pabrik, mereka melihat lagi pada nongkrong langsung nyerang. Pakai celurit semua itu," kata dia.
Iskandar menjelaskan akibat penyerangan itu, satu karyawan terluka di bagian perut karena terkena sabetan celurit dari salah satu orang gerombolan itu.
"Korban satu perutnya kena celurit dapat 8 jahitan. Satu orang lainnya diinjak-injak. Bahkan ada yang dirampas telepon selularnya oleh mereka (pelaku)," jelasnya.
Iskandar menambahkan atas kejadian itu, keamanan pabrik diperketat mengantisipasi peristiwa serupa. Pihak keamanan kini tidak lagi mengizinkan karyawan pabrik keluar saat jam istirahat malam.
"Ini kejadian baru pertama, sudah meresahkan. Para korban dari kejadian itu juga sudah melaporkan ke kepolisian, semoga dapat ditangkap mereka," katanya
Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, atas laporan tersebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Kami masih lidik. Semoga cepat terungkap," singkat Zain.
Tangerang:
Aksi gerombolan remaja bersenjata tajam beraksi di Jalan Pembangunan, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. Mereka menyerang dan merampas telepon selular milik karyawan pabrik.
Sekuriti pabrik, Iskandar, mengatakan,
kejadian pada Sabtu, 23 Juli 2022, sekitar pukul 03.30 WIB. Para karyawan itu diserang saat tengah istirahat.
"Karyawan lagi istirahat yang masuk pada sif itu. Jadi ada sebagian yang keluar saat istirahat di pabri, diserang oleh mereka," ujarnya, Minggu, 24 Juli 2022.
Menurut Iskandar,
7 orang remaja bergerombol dengan 6 sepeda motor. Mereka sebelumnya berkeliling di sekitar pabrik.
"Saat karyawan tengah istirahat di warung depan pabrik, mereka melihat lagi pada nongkrong langsung nyerang. Pakai celurit semua itu," kata dia.
Iskandar menjelaskan akibat penyerangan itu, satu karyawan terluka di bagian perut karena terkena sabetan celurit dari salah satu orang gerombolan itu.
"Korban satu perutnya kena celurit dapat 8 jahitan. Satu orang lainnya diinjak-injak. Bahkan ada yang dirampas telepon selularnya oleh mereka (pelaku)," jelasnya.
Iskandar menambahkan atas kejadian itu, keamanan pabrik diperketat mengantisipasi peristiwa serupa. Pihak keamanan kini tidak lagi mengizinkan karyawan pabrik keluar saat jam istirahat malam.
"Ini kejadian baru pertama, sudah meresahkan. Para korban dari kejadian itu juga sudah melaporkan ke kepolisian, semoga dapat ditangkap mereka," katanya
Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, atas laporan tersebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Kami masih lidik. Semoga cepat terungkap," singkat Zain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)