Cirebon: Empat sekolah di Cirebon, terlibat tawuran di depan Kantor Polsek Weru Kabupaten Cirebon. Dalam aksi tawuran ini, satu pelajar mengalami luka bacok.
Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar menuturkan, tawuran tersebut melibatkan SMK Muhamadiyah dan SMK Nusantara, SMK Al Musyawirin dan SMK Al Islamiyah.
"Dua sekolah bergabung menjadi satu," kata Endang, Kamis 21 Juli 2022.
Endang menduga, terjadinya tawuran tersebut sudah dijanjikan sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dari hasil pemeriksaan sejumlah alat komunikasi yang berhasil disita polisi.
Menurut Endang, dari komunikasi whatsapp sejumlah pelaku yang ditangkap, ada komunikasi untuk melakukan tawuran. "Kami temukan komunikasi janjian tawuran melalui WA," ujar Endang.
Endang juga menuturkan, aksi tawuran ini, satu pelajar dari SMK Nusantara mengalami luka bacok. Karena luka yang cukup dalam, korban saat ini dirawat di RS Mitra Plumbon.
Dalam kasus ini, polisi menangkap empat pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran. Polisi juga mengamankan satu kendaraan roda dua yang ditinggalkan oleh pelaku tawuran.
"Kami juga akan menyisir ke sekolah-sekolah yang terlibat tawuran, untuk menangkap pelaku yang terlibat tawuran," kata Endang.
Cirebon: Empat sekolah di Cirebon, terlibat
tawuran di depan Kantor Polsek Weru Kabupaten Cirebon. Dalam aksi tawuran ini, satu pelajar mengalami luka bacok.
Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar menuturkan, tawuran tersebut melibatkan SMK Muhamadiyah dan SMK Nusantara, SMK Al Musyawirin dan SMK Al Islamiyah.
"Dua sekolah bergabung menjadi satu," kata Endang, Kamis 21 Juli 2022.
Endang menduga, terjadinya tawuran tersebut sudah dijanjikan sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dari hasil
pemeriksaan sejumlah alat komunikasi yang berhasil disita polisi.
Menurut Endang, dari
komunikasi whatsapp sejumlah pelaku yang ditangkap, ada komunikasi untuk melakukan tawuran. "Kami temukan komunikasi janjian tawuran melalui WA," ujar Endang.
Endang juga menuturkan, aksi tawuran ini, satu pelajar dari SMK Nusantara mengalami luka bacok. Karena luka yang cukup dalam, korban saat ini dirawat di RS Mitra Plumbon.
Dalam kasus ini, polisi menangkap empat pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran. Polisi juga mengamankan satu kendaraan roda dua yang ditinggalkan oleh pelaku tawuran.
"Kami juga akan menyisir ke sekolah-sekolah yang terlibat tawuran, untuk menangkap pelaku yang terlibat tawuran," kata Endang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)