Tangerang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat ada tiga titik lokasi banjir yang terjadi pada Minggu, 7 November 2021. Ketiga wilayah tersebut, tinggi muka air bervariasi antara 80 sentimeter hingga 1,5 meter lebih.
"Iya tiga titik itu lokasinya (genangan air). Tapi sekarang sudah surut itu," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara, Senin, 8 November 2021.
Deni menuturkan dua dari tiga wilayah tersebut berada di dalam satu daerah, yakni di Kecamatan Larangan. Sedangkan untuk satu titik lainnya berada di wilayah Cipondoh.
"Genangan ada di wilayah Larangan dua titik, dan satu titik di wilayah Cipondoh. Ketinggiannya 80 sentimeter hingga 150 sentimeter," katanya.
Baca: Banjir Rob Rendam 5 Kampung di Muaragembong Bekasi
Menurut Deni adanya genangan di tiga wilayah tersebut lantaran intensitas hujan lebat, yang mengguyur Kota Tangerang pada Minggu, 7 November 2021.
"Itu semua karena intensitas hujan lebat, sehingga drainase tidak dapat menampung debit air," jelasnya.
Selain itu, Deni menambahkan pihaknya menyiagakan tim 24 jam untuk siap siaga tindakan cepat, jika terjadi bencana. Di samping itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Tim Bendungan Batu Belah terkait kondisi debit air harian di sana.
"Kami telah sosialisasi mitigasi melalui 20 Kampung Tangguh Bencana, yang tersebar di Kota Tangerang. Selain itu, kami juga memantau Bendungan Pintu Air 10 agar dapat mengatur ketinggian sehingga meminimalisir luapan air yang berlebihan dan mengakibatkan banjir besar," jelasnya.
Tangerang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat ada tiga titik lokasi
banjir yang terjadi pada Minggu, 7 November 2021. Ketiga wilayah tersebut, tinggi muka air bervariasi antara 80 sentimeter hingga 1,5 meter lebih.
"Iya tiga titik itu lokasinya (genangan air). Tapi sekarang sudah surut itu," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara, Senin, 8 November 2021.
Deni menuturkan dua dari tiga wilayah tersebut berada di dalam satu daerah, yakni di Kecamatan Larangan. Sedangkan untuk satu titik lainnya berada di wilayah Cipondoh.
"Genangan ada di wilayah Larangan dua titik, dan satu titik di wilayah Cipondoh. Ketinggiannya 80 sentimeter hingga 150 sentimeter," katanya.
Baca:
Banjir Rob Rendam 5 Kampung di Muaragembong Bekasi
Menurut Deni adanya genangan di tiga wilayah tersebut lantaran intensitas hujan lebat, yang mengguyur Kota Tangerang pada Minggu, 7 November 2021.
"Itu semua karena intensitas hujan lebat, sehingga drainase tidak dapat menampung debit air," jelasnya.
Selain itu, Deni menambahkan pihaknya menyiagakan tim 24 jam untuk siap siaga tindakan cepat, jika terjadi bencana. Di samping itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Tim Bendungan Batu Belah terkait kondisi debit air harian di sana.
"Kami telah sosialisasi mitigasi melalui 20 Kampung Tangguh Bencana, yang tersebar di Kota Tangerang. Selain itu, kami juga memantau Bendungan Pintu Air 10 agar dapat mengatur ketinggian sehingga meminimalisir luapan air yang berlebihan dan mengakibatkan banjir besar," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)