Foto dari Pos pengamatan Gunung Merapi, DIY. dok.Badan Geologi.
Foto dari Pos pengamatan Gunung Merapi, DIY. dok.Badan Geologi.

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas dan Lava Pijar

Media Indonesia.com • 01 Juli 2021 09:22
Yogyakarta: Pos Pengamatan Gunung Merapi mencatat awan panas meluncur dari Gunung Merapi mulai Rabu, 30 Juni 2021, pukul 18.00 WIB, hingga Kamis, 1 Juli 2021, pukul pukul 06.00 WIB. Awan panas keluar sebanyak enam kali dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter dari puncak mengarah ke tenggara.
 
Tercatat pula pada Kamis pagi pukul 06.39 WIB terjadi awan panas guguran dengan amplitudo 22 milimeter dan durasi 125 detik dengan jarak luncur hingga 1.300 meter ke arah barat daya. 
 
Kemudian, lava pijar keluar sebanyak 11 kali dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter dari puncak juga mengarah ke tenggara dan barat daya. Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, menjelaskan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal setinggi 200 meter dari puncak kawah.

"Dari sisi kegempaan, instrumen mencatat kegempaan awan panas guguran sebanyak 7 kali dengan amplitudo maksimal 55 milimeter dan durasi terpanjang  144 detik, kegempaan guguran sebanyak 180 kali dengan amplitudo maksimal 35 milimeter dan duras terpanjang 128 detik," katanya. 
 
Heru menyebutkan, kegempaan lainnya adalah hembusan sebanyak 15 kali, fase banyak atau hybrid 11 kali, serta vulkanik dangkal dan tektonik jauh masing-masing 1 kali.
 
Baca: Nelayan Temukan Paus Mati di Pantai Sumba Tengah
 
Ia menambahkan, dengan aktivitas ini, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Hal ini mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan