Bandung: Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan instansi lainnya telah berhasil mengevakuasi jenazah korban lainnya akibat tabrakan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Proses evakuasi tersebut menghabiskan waktu sekitar 11 jam pascakejadian sejak pukul 06.03 WIB hingga 16.15 WIB.
Korban yang berhasil dievakuasi tersebut merupakan petugas pengamanan salah satu stasiun bernama Enjang Yudi. Sebelumnya, korban terjebak di salah satu gerbong Kereta Api Commuter Line.
"Satu korban lagi sudah berhasil dievakuasi. Memang kesulitannya karena korban tertutup material gerbong kereta api," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat 5 Januari 2024.
Ibrahim mengatakan, jenazah korban saat ini langsung dibawa ke rumah sakit. Total korban meninggal dunia akibat tabrakan kereta tersebut sebanyak empat orang.
"Korban meninggal dunia empat orang yaitu, masinis kereta api lokal (Commuter Line) Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api lokal Ponisan, pramugara Andrian, dan petugas PAM (Pengamanan) Stasiun Enjang Yudi," ucap dia.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap gerbong-gerbong kereta. Pantauan Medcom.id, sebanyak dua alat berat berupa crane masih berupaya mengangkut gerbong yang anjlok dan terbalik akibat tabrakan.
Sebelumnya, peristiwa tabrakan terjadi antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pukul 06.03 WIB, Jumat 5 Desember 2024.
Bandung: Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan instansi lainnya telah berhasil mengevakuasi jenazah korban lainnya akibat tabrakan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Proses evakuasi tersebut menghabiskan waktu sekitar 11 jam pascakejadian sejak pukul 06.03 WIB hingga 16.15 WIB.
Korban yang berhasil dievakuasi tersebut merupakan petugas pengamanan salah satu stasiun bernama Enjang Yudi. Sebelumnya, korban terjebak di salah satu gerbong Kereta Api Commuter Line.
"Satu korban lagi sudah berhasil dievakuasi. Memang kesulitannya karena korban tertutup material gerbong kereta api," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat 5 Januari 2024.
Ibrahim mengatakan, jenazah korban saat ini langsung dibawa ke rumah sakit. Total korban meninggal dunia akibat tabrakan kereta tersebut sebanyak empat orang.
"Korban meninggal dunia empat orang yaitu, masinis kereta api lokal (Commuter Line) Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api lokal Ponisan, pramugara Andrian, dan petugas PAM (Pengamanan) Stasiun Enjang Yudi," ucap dia.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap gerbong-gerbong kereta. Pantauan Medcom.id, sebanyak dua alat berat berupa crane masih berupaya mengangkut gerbong yang anjlok dan terbalik akibat tabrakan.
Sebelumnya, peristiwa tabrakan terjadi antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pukul 06.03 WIB, Jumat 5 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)