Bandung: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka masih menyimpan tiga jenazah korban tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Commuter Line di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024. Sementara puluhan korban luka-luka juga masih menjalani perawat medis.
Humas RSUD Cicalengka Nina Nurjanah mengatakan, total tiga jenazah sudah diterima rumah sakit. Ketiga jenazah korban tersebut adalah, masinis Julian, asisten masinis Ponisan, dan pramugara Andrian.
"Sampai saat ini tiga orang (jenazah)," ucap Nina ditemui di RSUD Cicalengka, Jumat, 5 Januari 2024.
Sementara itu, sebelumnya korban luka ringan yang dirawat sebanyak 44 orang. Namun saat ini yang tersisa hanya tiga orang yang masih dirawat di rumah sakit.
"Masih perawatan dan ada yang dirujuk. Korban yang dirujuk alami luka di daerah muka dan kepala perlu penanganan. Operasi palstik mungkin," kata dia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan instansi terkait masih melakukan proses evakuasi. Saat ini, satu orang korban meninggal dunia masih berada di salah satu gerbong Kereta Api Commuter Line.
"Korban satu lagi pegawai PJKA informasinya pegawai PAM salah satu stasiun, atas nama Enjang Yudi. Korban belum masih dalam proses dievakuasi," ucap dia.
Sebelumnya, peristiwa tabrakan terjadi antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pukul 06.03 WIB, Jumat 5 Desember 2024.
Bandung: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka masih menyimpan tiga jenazah korban tabrakan antara
Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Commuter Line di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024. Sementara puluhan korban luka-luka juga masih menjalani perawat medis.
Humas RSUD Cicalengka Nina Nurjanah mengatakan, total tiga jenazah sudah diterima rumah sakit. Ketiga jenazah korban tersebut adalah, masinis Julian, asisten masinis Ponisan, dan pramugara Andrian.
"Sampai saat ini tiga orang (jenazah)," ucap Nina ditemui di RSUD Cicalengka, Jumat, 5 Januari 2024.
Sementara itu, sebelumnya korban luka ringan yang dirawat sebanyak 44 orang. Namun saat ini yang tersisa hanya tiga orang yang masih dirawat di rumah sakit.
"Masih perawatan dan ada yang dirujuk. Korban yang dirujuk alami luka di daerah muka dan kepala perlu penanganan. Operasi palstik mungkin," kata dia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan instansi terkait masih melakukan proses evakuasi. Saat ini, satu orang korban meninggal dunia masih berada di salah satu gerbong Kereta Api Commuter Line.
"Korban satu lagi
pegawai PJKA informasinya pegawai PAM salah satu stasiun, atas nama Enjang Yudi. Korban belum masih dalam proses dievakuasi," ucap dia.
Sebelumnya, peristiwa tabrakan terjadi antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pukul 06.03 WIB, Jumat 5 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)