Yogyakarta: Kereta Rel Listrik (KRL) rute Yogyakarta-Solo diperkirakan bisa menempuh waktu perjalanan lebih cepat dibanding sebelumnya. Situasi ini dilakukan setelah proses penyesuaian jadwal dengan sejumlah kereta api (KA) jarak jauh yang melintasi perlintasan di Yogyakarta hingga Solo.
"Sebelumnya, 7 KRL disusul (didahului) KA jarak jauh. Saat ini hanya menjadi hanya 2 KRL," kata VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba ditemui di Stasiun Yogyakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Durasi waktu perjalanan KRL Yogyakarta-Solo maupun sebaliknya sekitar 1 jam 25 menit. Dengan pengaturan jadwal itu, jarak tempat bisa menjadi kurang 1 jam 23 menit. Anne menyebut penyesuaian jadwal itu dengan sebutan Grafik Perjalanan Kereta Api atau GAPEKA.
"Dengan adanya perubahan dan penyesuaian ini diharapkan para pengguna dapat mengatur perjalanannya kembali dengan menyesuaikan jadwal perjalanan terbaru di 1 Juni 2023," ujarnya.
Anne mengatakan jadwal KRL setiap harinya sebanyak 20 perjalanan. Sementara, jadwal itu menjadi 24 perjalanan pada akhir pekan. Adapun KA Prambanan Ekspres ada 8 perjalanan.
Selain itu, juga terdapat jadwal keberangkatan KRL juga bakal terjadi perubahan. Jadwal keberangkatan pertama KRL dari semula pukul 5.20 WIB menjadi pukul 5.30 WIB. Sedangkan, jadwal keberangkatan terakhir saat akhir pekan pukul 22.35 WIB menjadi 17.45 WIB. Adapun saat hari biasa dari pukul 21.05 menjadi pukul 18.07 WIB.
Untuk KA Prameks rute Yogyakarta-Kutoarjo, dari semula keberangkatan awal pukul 6.30 WIB menjadi 6.37 WIB. Sedangkan, dari Kutoarjo-Yogyakarta yang sebelumnya pukul 05:15 WIB menjadi pukul 05:25 WIB.
"(KA Prameks) keberangkatan terakhir dari Yogyakarta dari yang sebelumnya pukul 17:35 WIB menjadi pukul 18:38 WIB dan untuk dari Kutoarjo sebelumnya pukul 15:58 WIB menjadi pukul 16:05 WIB," ujar dia.
KRL Yogyakarta-Solo ditargetkan bisa melayani 5,7 juta penumpang pada 2023. Sejauh ini, sudah ada 2,1 juta pengguna sampai Mei 2023.
"Kami tengah mengupayakan bagaimana caranya KA terkoneksi dengan sarana transportasi pendukung yang lain. Sejauh ini, fasilitas KA sudah terkoneksi dengan Bus Trans Jogja," ucap Anne.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Yogyakarta: Kereta Rel Listrik (KRL) rute
Yogyakarta-Solo diperkirakan bisa menempuh waktu perjalanan lebih cepat dibanding sebelumnya. Situasi ini dilakukan setelah proses penyesuaian jadwal dengan sejumlah
kereta api (KA) jarak jauh yang melintasi perlintasan di Yogyakarta hingga Solo.
"Sebelumnya, 7 KRL disusul (didahului) KA jarak jauh. Saat ini hanya menjadi hanya 2 KRL," kata VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba ditemui di Stasiun Yogyakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Durasi waktu perjalanan KRL Yogyakarta-Solo maupun sebaliknya sekitar 1 jam 25 menit. Dengan pengaturan jadwal itu, jarak tempat bisa menjadi kurang 1 jam 23 menit. Anne menyebut penyesuaian jadwal itu dengan sebutan Grafik Perjalanan Kereta Api atau GAPEKA.
"Dengan adanya perubahan dan penyesuaian ini diharapkan para pengguna dapat mengatur perjalanannya kembali dengan menyesuaikan jadwal perjalanan terbaru di 1 Juni 2023," ujarnya.
Anne mengatakan jadwal KRL setiap harinya sebanyak 20 perjalanan. Sementara, jadwal itu menjadi 24 perjalanan pada akhir pekan. Adapun KA Prambanan Ekspres ada 8 perjalanan.
Selain itu, juga terdapat jadwal keberangkatan KRL juga bakal terjadi perubahan. Jadwal keberangkatan pertama KRL dari semula pukul 5.20 WIB menjadi pukul 5.30 WIB. Sedangkan, jadwal keberangkatan terakhir saat akhir pekan pukul 22.35 WIB menjadi 17.45 WIB. Adapun saat hari biasa dari pukul 21.05 menjadi pukul 18.07 WIB.
Untuk KA Prameks rute Yogyakarta-Kutoarjo, dari semula keberangkatan awal pukul 6.30 WIB menjadi 6.37 WIB. Sedangkan, dari Kutoarjo-Yogyakarta yang sebelumnya pukul 05:15 WIB menjadi pukul 05:25 WIB.
"(KA Prameks) keberangkatan terakhir dari Yogyakarta dari yang sebelumnya pukul 17:35 WIB menjadi pukul 18:38 WIB dan untuk dari Kutoarjo sebelumnya pukul 15:58 WIB menjadi pukul 16:05 WIB," ujar dia.
KRL Yogyakarta-Solo ditargetkan bisa melayani 5,7 juta penumpang pada 2023. Sejauh ini, sudah ada 2,1 juta pengguna sampai Mei 2023.
"Kami tengah mengupayakan bagaimana caranya KA terkoneksi dengan sarana transportasi pendukung yang lain. Sejauh ini, fasilitas KA sudah terkoneksi dengan Bus Trans Jogja," ucap Anne.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)