Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni.

Kasus ISPA di Kota Tangerang Meningkat

Hendrik Simorangkir • 22 Agustus 2023 13:41
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat terdapat kenaikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal tersebut salah satunya disebabkan adanya pencemaran udara yang melanda di wilayah tersebut.
 
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, kasus ISPA tak semata-mata karena polusi udara. Namun, akibat dari faktor polusi perokok aktif, sistem kekebalan tubuh yang melemah, atau adanya indikasi permasalahan pada jantung dan paru-paru. 
 
"ISPA sendiri merupakan infeksi yang menyerang pada pernapasan baik atas maupun bawah. Umumnya, ISPA menyerang pada beberapa organ pernapasan mulai dari faring, hidung, laring, dan sinus. Kondisi ini disebabkan oleh terjadinya infeksi virus ataupun bakteri yang tersebar melalui cairan tubuh penderita ataupun udara kotor," ujarnya, Selasa, 22 Agustus 2023.
 
Baca: Kualitas Udara Buruk, Dinkes Tangerang Sebut Tidak Ada Kenaikan Penyakit ISPA

Dini menuturkan, setiap orang gejala ISPA beragam tergantung penyebabnya. Bagi orang-orang yang tinggal di kota besar seperti halnya Jakarta atau Kota Tangerang, sebaiknya waspadai gejala-gejala ISPA, seperti mengalami batuk, suhu tubuh meningkat, nyeri di bagian kepala, sulit bernafas karena hidung tersumbat. 

"Tenggorokan terasa nyeri terutama saat digunakan untuk menelan. Munculnya gejala sinusitis, seperti keluar ingus, demam, dan wajah nyeri. Kulit berubah kebiruan karena kekurangan oksigen," jelasnya. 
 
Dini menambahkan, ISPA pun dapat dicegah atau diantisipasi dengan baik. Mulai dari memakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 
 
"Masyarakat juga diimbau untuk menghindari menyentuh bagian wajah terutama mulut, hidung, dan mata agar terhindar dari virus atau bakteri. Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau tangan ketika bersin. Hal ini mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan