ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Petani dan Nelayan di Kalsel Terancam Akibat Dampak Perubahan Iklim

Media Indonesia • 23 April 2023 10:24

Banjarbaru: Kehidupan petani dan nelayan di Provinsi Kalimantan Selatan terancam akibat perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Hal ini dikarenakan kawasan lahan pertanian rawa tidak bisa lagi ditanam serta semakin jauhnya areal tangkap nelayan.

Kepada Media, Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, mengatakan saat ini masyarakat nelayan pesisir pantai di Kalsel menghadapi berbagai tantangan seperti semakin jauhnya lokasi tangkap nelayan, akibat perubahan iklim dan kerusakan lingkungan sekitar pantai.
 
"Apalagi beberapa wilayah pesisir banyak dibangun pelabuhan khusus batubara yang berpengaruh pada wilayah tangkap nelayan, serta muncul kasus kriminalisasi terhadap nelayan," kata Kisworo.

Ancaman nyata terkait perubahan iklim juga terlihat dari semakin tingginya intensitas bencana hidrometereologi yang mengakibatkan bencana banjir dan terendamnya areal persawahan dalam kurun waktu lama.

"Banyak petani yang tidak bisa menanam padi karena sawahnya terendam hingga berbulan-bulan bahkan tahunan," ujarnya.

Baca: Jangan Mandek! Industri Energi Harus Mampu Bersaing Global

Senada, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman mengakui ribuan petani di sejumlah wilayah Kalsel terancam kekurangan pangan akibat gagal panen dan bencana banjir berulang yang terjadi tiga tahun terakhir.
 
"Ada banyak petani di sejumlah daerah terutama daerah rawa yang kehidupannya terpuruk akibat bencana banjir. Mereka gagal panen dan lahannya tidak bisa ditanam bahkan terancam kekurangan pangan," tuturnya.

Cuaca buruk dan banjir yang sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir ini, berimbas pada terjadinya gagal tanam dan gagal panen tanaman padi, merebaknya hama sehingga produksi padi Kalsel dalam dua tahun terakhir turun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan